10 Mahakarya Arsitektur Rancangan Ridwan Kamil yang Mendunia
Melalui firma arsitektur yang dibangun, Urbane, Ridwan telah merancang sejumlah bangunan ikonik di Indonesia dan negara lain di Asia.
Konstruksi Media – Ridwan Kamil sebelum menjadi kepala daerah dan memimpin Jawa Barat merupakan seorang arsitek. Kang Emil, sapaannya, kuliah teknik arsitektur di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Setelah itu, Kang Emil pergi ke Amerika Serikat magang di firma arsitektur dan mendapat beasiswa pada tahun 1999 untuk belajar di College of Environmental Design, University of California.
Melalui firma arsitektur yang dibangun, Urbane, Ridwan telah merancang sejumlah bangunan ikonik di Indonesia dan negara lain di Asia.
Berikut Konstruksi Media rangkumkan dari berbagai sumber 10 mahakarya arsitektur rancangan Ridwan Kamil yang mendunia.
1. Museum Tsunami Aceh
Museum yang diresmikan pada tahun 2009 ini lahir dari sentuhan tangan Ridwan Kamil. Kala itu, Gubernur Jawa Barat ini menjadi pemenang sayembara desain Museum Tsunami tingkat internasional pada tahun 2007.
Salah satu spot yang berada di museum ini adalah Sumur Doa yang merupakan bangunan menjulang tinggi dengan lafadz Allah di atasnya. Di sekeliling dinding ada nama-nama korban yang meninggal akibat tsunami.
2. Marina Bay Waterfront Master Plan
Kang Emil salah satu orang Indonesia yang mengerjakan proyek Marina Bay Water Front Master Plan sebagai gedung ikonik di Singapura. Ikon kapal yang berdiri di atas tiga gedung pencakar langit sebagai fondasinya.
3. Beijing Finance Street, Tiongkok
Beijing Finance Street Super Block, Tiongkok merupakan karya arsitektur Ridwan Kamil lainnya di luar negeri. Terdapat ruang terbuka hijau dan area parkir tak terlihat di permukaan.
Karya ini sempat diumumkan Ridwan Kamil dalam kiriman Instagramnya pada tahun 2015 dengan melampirkan foto Beijing Finance Street. “Ini salah satu karya urban design saya sebelum jadi Walikota. Pusat Bisnis di Beijing. Namanya Beijing Finance Street. Bandung Teknopolis akan seperti ini Insya Allah,” tulis Ridwan Kamil.
4. Rumah Botol Bandung
Rumah dengan dinding yang terdiri dari 30 ribu botol bekas ini merupakan kediaman pribadi Ridwan Kamil dan juga keluarga sebelum dilantik jadi Wali Kota Bandung.
Rumah botol ini meraih penghargaan Green Design Award dari Asia Building Construction Information (BCI) pada 2009 lalu.
5. Ningbo Newton, Tiongkok
Proyek Ningbo Newton di Tiongkok dikerjakan Ridwan Kamil pada tahun 2002. Hal ini juga dikabarkan Ridwan Kamil lewat Instagram resminya pada Februari 2016.
Baca juga: Digandrungi Penumpang, KAI Kembali Operasikan Kereta Panoramic
“Bahagia itu adalah dikasih tau, kalau kota baru di Ningbo Newton di China yang saya desain 13 tahun lalu, sekarang sudah jadi. Salah satu anugerah terbesar Allah kepada kita adalah daya imajinasi. Mari gunakan sejauh mungkin,” tulis Ridwan Kamil.
6. Masjid Syaikh ‘Ajlin, Gaza
Masjid Syaikh ‘Ajlin di Gaza, Palestina menjadi salah satu masjid yang dirancang oleh Ridwan Kamil. Pembangunanya dimulai pada 2021 lalu.
Sebelumnya, masjid ini pernah didirikan pada tahun 1957 di perkampungan Syaikh ‘Ajlin yang berada di tepi pantai dan direnovasi beberapa kali, namun rumah ibadah tersebut hancur setelah Israel menyerang pada tahun 2014.
7. Masjid 99 Kubah
Masjid berdesain indah di Makassar ini dibangun pada tahun 2017 saat Ridwan Kamil masih menjadi Wali Kota Bandung. Masjid ini dibangun dengan 99 kubah, mengikuti Asmaul Husna.
8. Masjid Raya Al Jabbar
Masjid terapung yang berlokasi di Gedebage, Bandung ini memiliki kapasitas 60 ribu jemaah. Berdiri di lahan seluas 25,9 hektare, masjid ini dilengkapi dengan fasilitas manasik haji, penginapan, perpustakaan hingga ruang pertemuan.
9. Masjid Al Safar
Masjid Al Safar yang didesain oleh Ridwan Kamil diresmikan pada tahun 2017, masjid ini terinspirasi dari topi adat Sunda.
Berlokasi di Rest Area 88 B di Tol Purbaleunyi, Masjid Al Safar bisa menampung hingga 1.200 jemaah dengan fasilitas taman dan kolam yang membuat suasana masjid semakin asri.
10. Masjid Al Mumtadz
Masjid Al Mumtadz akan menjadi proyek terkini yang akan dibangun berdekatan dengan makam putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz.
Nama Al Mumtadz sendiri diambil dari nama belakang sang putra sulung, Emmeril Kahn Mumtadz. Dalam bahasa Arab, Mumtadz juga memiliki arti terbaik.