
Konstruksi Media – Di tengah dinamika geo-politik dan ketidakpastian ekonomi global, PT Sunrise Steel terus menunjukkan komitmennya kepada negara dengan memperkuat ekspor produk baja nasional ke pasar internasional. Melalui produk andalannya, Baja Lapis Aluminium Seng (BjLAS) bermerek ZINIUM, perusahaan berhasil memperluas pasar ke berbagai negara seperti Amerika Serikat, Australia, Kanada, dan Puerto Riko.
Pengiriman ekspor terbaru dilakukan pada hari ini, 15 April 2025, berupa 6.000 ton coil ZINIUM® menggunakan metode break bulk melalui Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, dengan tujuan Amerika Serikat.
Ekspor ini menjadi bukti konkret atas daya saing produk ZINIUM® yang dinilai unggul dalam kualitas dibandingkan dengan produk sejenis dari negara lain. Respons pasar internasional pun terus menunjukkan tren positif, seiring dengan meningkatnya permintaan dari negara tujuan ekspor.

Selain itu, PT Sunrise Steel juga melakukan berbagai inovasi, salah satunya melalui produk ZINIUM Diverso, yang merupakan satu-satunya BjLAS di Indonesia dengan ketebalan lapisan berbeda di kedua sisinya. Inovasi ini telah mendapatkan pengakuan resmi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serta telah digunakan secara luas di sektor konstruksi dalam negeri, dan kini mulai memasuki pasar ekspor, termasuk ke Australia dan Amerika Serikat.
“Dengan meningkatnya permintaan ekspor secara reguler, kami berharap produk unggulan dalam negeri seperti ZINIUM dapat semakin dikenal dan diminati di pasar global,” ujar perwakilan manajemen Sunrise Steel.

Namun demikian, perusahaan juga mencermati kebijakan baru pemerintah Amerika Serikat yang tengah menggodok tarif impor untuk sejumlah produk asing, termasuk baja. Atas hal ini, Sunrise Steel berharap dukungan dari Pemerintah Indonesia agar terus mengupayakan diplomasi dan negosiasi perdagangan, guna memastikan produk baja nasional dapat dikecualikan dari kebijakan tarif tersebut.
“Kami percaya bahwa dengan dukungan pemerintah dan sinergi lintas sektor, produk baja nasional mampu bersaing dan menjadi tuan rumah di pasar global,” tegas perwakilan perusahaan. (***)