Yodaya Hijau Bestari, 100 Proyek dalam Enam Tahun

Layanan Yodaya Hijau Bestari:

1. Sertifikasi Hijau
Konsultasi Sertifikasi dengan pengalaman untuk Greenship, EDGE, BGH, LEED, WELL, Parksmart, Green Mark.

2. Desain dan Konstruksi Hijau
Konsultasi Desain seperti Perhitungan OTTV, Simulasi Energi, dan Panduan Konstruksi Ramah Lingkungan.

3. Kesadaran Hijau
Pendidikan untuk Kesadaran Ramah Lingkungan, Perangkat Lunak Desain Ramah Lingkungan, dan Industri Bangunan Ramah Lingkungan.

Tangani 100 Proyek

Dalam enam tahun pertama sejak didirikan atau hingga 2021, YHB telah menangani proyek ke-100. Capaian tersebut terbilang luar biasa, mengingat kala itu YHB sebagai pendatang baru di dunia konsultan bangunan hijau di Indonesia.

Namun, sejak pandemi Covid-19, pertumbuhan jumlah klien mulai melambat. “Total hingga awal 2024 kami sudah menangani sekitar 141 proyek atau ada pertambahan sekitar 40 proyek dalam tiga tahun terakhir,” kata Yacobus yang sore itu didampingi Rendra Irawan (Administrasi Project Supervisor) dan Christoper Leonard (Project Officer).

“Sepanjang waktu 2015 – 2018, jumlah perusahaan di Indonesia yang bergerak di bidang jasa konsultan bangunan hijau, tidak banyak. Tidak sampai 5 dan kami paling muda saat itu. Namun sejak Covid-19 sampai sekarang, ‘pemain’ mulai banyak,” katanya.

Yacobus mencontohkan, perusahaan yang tadinya bergerak di bidang ME (Mechanical Electrical) atau konsultan interior, kini memiliki divisi green building. Hal ini kemudian melahirkan tantangan tersendiri bagi YHB.

Lantas, bagamana upaya dan strategi YHB dalam menghadapi tantangan tersebut? Yacobus menyebutkan ada dua hal yang dilakukan. Pertama, katanya, konsistensi kualitas. Kedua, pembagian market.

“Kami tetap bersyukur karena kami punya tim yang solid, qualified, dan telah berpengalaman di bidang green building,” kata Yacobus.

Berikan Service Terbaik

Layanan, menjadi kunci dalam upaya memenangkan pasar. Hal ini pula yang ditegaskan Yodi Danusastro.

“Kami memberikan layanan yang terbaik,” kata CEO PT Yodaya Hijau Bestari (YHB) singkat.

“Kami tidak hanya melayani greenship, tapi juga sertifikasi LEED (Leadership in Energy and Environmental Design) yang saat ini sedang tumbuh, EDGE (Excellence in Design for Greater Efficiencies), Green Mark, Parksmart, WELL, BGH,  dan sebagainya.  Hampir semua bangunan bisa disertifikasi green building,” tambah Yodi.

Baca juga: Hijaukan Nusantara, Jokowi Tanam Pohon Bersama di Sumbu Kebangsaan IKN

“Layanan kami mencakup setiap skala desain mulai dari Desain Interior, Gedung Bertingkat Rendah, Gedung Fungsi Khusus, Gedung Bertingkat, hingga Masterplan. Skala kami dalam pengembangan juga termasuk dalam tahap desain, tahap konstruksi, dan tahap operasional & pemeliharaan,” Yacobus menambahkan.

Menurut Yacobus, untuk harga dan waktu pengerjaan, tergantung tingkat kompleksitas yang dihadapi. Semakin kompleks permasalahan, maka harganya akan semakin tinggi.

Kendati demikian, Yacobus memberikan bocoran bahwa harga pengerjaan sertifikat bangunan hijau di YHB bervariasi mulai Rp400 juta hingga di atas itu, dengan waktu pengerjaan yang juga bervariasi.

Baca Juga :

• LRT Jabodebek Jadi Moda Pilihan Masyarakat di Momen Liburan
• IKN Jadi Daya Tarik Wisatawan, OIKN: Banyak Masyarakat Ingin Berkunjung
• WSBP Perkuat Keberlanjutan: Tanam 348 Pohon Trembesi untuk Lingkungan
• Tol Palembang-Betung Beroperasi Gratis Saat Lebaran 2025, Percepat Arus Mudik di Banyuasin
• Pesan Gubernur Sulsel di Pertemuan “Tudang Sipatangngareng”, Infrastruktur Pacu Kesejahteraan Masyarakat