WTJJ Sabet 3 Penghargaan Prestisius TJSL WIKA
Pencapaian ini tidak terlepas dari usaha seluruh jajaran PT WTJJ, serta dukungan yang sangat berarti dari Konsorsium WIKA Jaya Konstruksi.
Konstruksi Media – PT WIKA Tirta Jaya Jatiluhur (WTJJ) berhasil meraih 3 penghargaan bergengsi pada puncak acara TJSL Day (Tanggung Jawab Sosial Lingkungan) menyambut Hari Ulang Tahun PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk, (WIKA) yang ke-63.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Senior Manajer Coporate Governance & Community Development WIKA, FArid Nur Aidy kepada Manajer Keuangan dan HC WTJJ, Eddy Suryanto di Halaman The Hive, Cawang.
Adapun tiga penghargaan yang diperoleh WTJJ yakni :
- Program TJSL dengan Untold Stories Terbaik
- PIC Program TJSL dengan SDG’s (Sustainability Develompment Goals) Terbaik
- Runner Up Video TJSL Terbaik
Sekretaris Perusahaan WTJJ, Fekum Ariesbowo mengatakan bahwa program TJSL – Cai Bersih Sehat Alami (CBSA) merupakan sebuah kepedulian, kesadaran, tanggung jawab melalui aksi nyata sosial seluruh elemen PT WIKA Tirta Jaya Jatiluhur.
Dia menambahkan, selain itu juga Konsorsium Kontraktor Rancang Bangun Sistem Penyediaan Air Minum Regional Jatiluhur I melalui bantuan seperangkat peralatan penjernih air (water filter dan water purifier) di Kampung Pemulung Ciketing, Kelurahan Sumur Batu. Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.
“Adalah TPA Sumur Batu, daerah pinggiran Ibukota yang masuk dalam wilayah Kota Bekasi yang menjadi potret riil kemirisan dan keprihatinan hidup di tengah geliat membangun Jakarta. Sebagai muara pembuangan sampah warga Ibukota, tidak terbayang bagaimana nasib masa depan warga dan anak-anak yang tumbuh dan berkembang di sana,” kata dia, Sabtu, (4/3/2023).
Dia menjelaskan, memang, berbagai kebijakan sudah dibuat agar anak-anak bisa mendapatkan pendidikan, kesehatan dan kehidupan yang layak. Namun, bukan berarti pada praktiknya semua berjalan dengan lancar.
“Contohnya seperti anak-anak yang tinggal di TPA Sumur Batu, Bantar Gebang, Kota Bekasi. Buruknya kualitas untuk air minum menjadi krusial untuk dibantu,” ujar dia.
Lebih jauh, dia menjelaskan, tak bisa dielakkan bahwa nasib warga dan anak-anak pemulung yang tinggal di Bantar Gebang sangat tinggi risiko masalah kesehatannya.
Mereka seperti tidak punya pilihan mau tinggal di mana, sehingga tumpukan sampah mungkin sudah dianggap seperti kebun belakang rumah.
Dari titik inilah, kami PT WIKA Tirta Jaya Jatiluhur WTJJ, terang Fekum, terketuk untuk memberikan sumbangsih ide, pemikiran, tenaga dan bantuan pemberdayaan masyarakat untuk air minum higienis.
“Pencapaian ini tidak terlepas dari usaha seluruh jajaran PT WTJJ, serta dukungan yang sangat berarti dari Konsorsium WIKA Jaya Konstruksi. Pencapaian ini memberikan semangat bagi PT WTJJ untuk dapat terus menjalankan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya, dan melanjutkan kontribusi dalam mendorong SDG’s di Indonesia,” tutur Fekum Ariesbowo.
Baca Artikel Selanjutnya :
