Info Proyek

WSBP Tangani Proyek Road From Tono-Noefefan Bridge to Oenuno do Oecusse Timor Leste

WSBP mengerahkan Plant Prambon yang memiliki total kapasitas produksi sebesar 425 ribu ton/tahun.

Konstruksi Media (15/9/2023) – PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) kembali dipercaya menyuplai proyek luar negeri untuk mengirimkan girder ke Proyek Road From Tono-Noefefan Bridge to Oenuno do Oecusse di Timor Leste.

Sebelumnya, pada tahun 2021, WSBP menyuplai produk Spun Pile atau PHC Pile (Pretensioned Spun High strength Concrete Piles) dengan panjang 10-15 meter ke proyek Thilawa Shipyard Myanmar.

Vice President of Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto mengatakan, proyek ini merupakan pembangunan jalan yang menghubungkan wilayah Tono-Noefefan ke Oenuno do Oecusse dengan nilai kontrak sekitar Rp7,8 miliar.

Baca juga: Sah! WSBP Jadi Kontraktor Utama Transit Oriented Development Pertama di Jakarta

Untuk mendukung kelancaran proyek ini, kata dia, WSBP mengerahkan Plant Prambon yang memiliki total kapasitas produksi sebesar 425 ribu ton/tahun.

“Kami suplai puluhan girder dari plant di Jawa Timur ini dengan pengiriman melalui jalur laut Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya menuju Pelabuhan Wini, Humusu C, Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur,” kata fandy melalui keterangan tertulis, Jumat (15/9/2023).

Ia mengatakan, seluruh produk girder sudah selesai diproduksi dan sudah sampai dengan baik di Pelabuhan Wini, Humusu C pada 11 September 2023. Produk yang disuplai, kata Fandy, adalah PC-I girder dengan spesifikasi tinggi 0,9 m dan panjang 16,6 m dan PC-I girder sepesifikasi tinggi 1,70 m dan panjang 30,8 m.

“Saat ini proses produksi dan pengiriman sudah mencapai 100%,” ujarnya.

Menurut dia, seluruh pesanan maupun pengerjaan proyek akan dapat diselesaikan dengan tepat waktu lantaran WSBP didukung pabrik precast serta sumber daya yang memadai.

Baca juga: Sarana Multigriya Finansial Perkuat Ekosistem Pembiayaan Perumahan Indonesia

“WSBP dapat membuktikan bahwa perusahaan memiliki keunggulan baik secara kapasitas, kemampuan dalam menyelesaikan proyek secara tepat waktu dan pengiriman secara tepat waktu,” ujar dia.

Selain itu, WSBP selalu menjaga dan menerapkan manajemen risiko dan Tata Kelola Perusahaan yang baik guna mendapatkan proyek-proyek yang memang memiliki tingkat kesehatan keuangan yang baik.

“Setelah proyek ini selesai dapat memberikan manfaat bagi masyarakat pengguna akses jalan di Timor Leste sehingga memudahkan dalam beraktivitas. Proyek ini juga menjadi portofolio yang baik bagi WSBP, karena dapat membuka peluang pasar luar negeri yang lebih besar lagi,” ujarnya.

Baca artikel selanjutnya:

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp