Konstruksi Media – PT Waskita Beton Precast Tbk atau WSBP menjalankan sistem manajemen terintegrasi, teknologi tepat guna untuk menumbuhkan inovasi, efektifitas & efisiensi melalui pemanfaatan teknologi dan digitalisasi proses kerja. Hal ini terbukti dengan keberhasilan WSBP dalam meraih Sertifikasi ISO 19650:2018-1 & ISO 19650:2018-2 Kitemark tentang Sistem Manajemen Building Information Modelling (BIM).
Sertifikasi ISO BIM ini berfungsi sebagai pedoman atau standar terkait visualisasi proyek sebelum konstruksi, membuat kebutuhan desain menjadi efektif dan efisien, menciptakan kolaborasi dan komunikasi yang baik untuk setiap stakeholder dari kegiatan konstruksi, dan mengurangi biaya dan risiko.
Director of Engineering & Development Bambang Dwi Wijayanto mengatakan, apresiasi yang tinggi kepada seluruh Insan WSBP atas dedikasi yang tinggi dalam menjalankan GCG di lingkungan perusahaan, sehingga sertifikasi dan asesmen ISO ini dapat terlaksana dengan baik.
Saat ini WSBP telah menggunakan teknologi BIM untuk membantu proses pengerjaan desain desain model precast serta memperjelas visualisasi proses dalam konstruksi proyek yang dikerjakan WSBP.
“WSBP menjadi pioneer precaster lain di Indonesia yang belum memiliki sistem penyediaan model BIM produk-produk precast. Sehingga kami berpeluang menjadi leader dalam Web BIM Katalog di Indonesia,” Kata Bambang melalui keterangan tertulis yang diterima Konstruksi Media, Jumat (16/12/2022).
Baca juga: Kolaborasi WIKON-IBC Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik Nasional
Ia mengatakan, BIM pada perusahaan direncanakan menyasar pada sektor konstruksi dan produk precast. Pada sektor produk precast, perusahaan telah memiliki database model BIM dari produk-produk precast standard dan bersifat parametrik. Sehingga dengan adanya penerapan BIM, pelaksanaan proses konstruksi dan manufakturing menjadi lebih efektif dan efisien.
“WSBP saat ini memiliki model BIM dari 21 produk precast standard. Total keseluruhan yang dimiliki WBP ialah 1221 model BIM, mengikuti variasi dimensi dan kelas yang tersedia dari masing- masing produk precast,” ujar Bambang.
Menurut dia, hal ini menunjukkan bahwa WSBP senantiasa fokus pada pengembangan produk dengan mutu terbaik dan kompetitif. Salah satu kunci untuk mencapai tujuan tersebut melalui pemanfaatan teknologi dan digitalisasi proses kerja.
“Ke depannya, WSBP akan terus berupaya untuk memperoleh sertifikasi ISO yang terkait dengan perusahaan dengan memahami kebutuhan bisnis perusahaan, sehingga dapat menentukan sertifikasi sistem manajemen apa yang dibutuhkan oleh perusahaan,” jelasnya.
Baca artikel selanjutnya:
- Profesor ITS Kembangkan Metode Komputasi Material Berbasis Meshless untuk Efisiensi dan Keberlanjutan
- Navigasi Risiko Sektor Publik 2025: Strategi untuk Keberlanjutan Keuangan dan Infrastruktur
- ASTRA Infra Siapkan Layanan Prima untuk Mudik Lebaran 2025, Aman dan Nyaman
- Normalisasi Sungai Ciliwung Ditargetkan Rampung 2026, Pemerintah Percepat Pembebasan Lahan