HeadlineINFOKorporasiNews

WSBP Catat Pertumbuhan Pendapatan 31,58% pada 2024, Optimalkan Produksi dan Efisiensi

Pencapaian ini didorong dari kinerja positif seluruh lini bisnis utama perusahaan, yaitu precast, readymix, serta konstruksi dan instalasi.

Konstruksi Media – PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang signifikan sebesar 31,58% sepanjang tahun 2024 menjadi Rp1,97 Triliun dibanding Rp1,49 Triliun pada tahun 2023. Pencapaian ini didorong dari kinerja positif seluruh lini bisnis utama perusahaan, yaitu precast, readymix, serta konstruksi dan instalasi.

“Pertumbuhan yang kami raih ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh Insan WSBP dan implementasi strategi yang tepat dalam meningkatkan kinerja operasional. Kami terus berfokus pada pengembangan produk dan layanan berkualitas untuk mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia,” ujar Fandy Dewanto Kepala Divisi Corporate Secretary.

WSBP juga berhasil menghasilkan profitabilitas operasi atau laba kotor yang positif di tahun ini yaitu sebesar Rp369,67 miliar dengan Gross Profit Margin sebesar 18,75%. Pencapaian ini tidak lepas dari strategi perusahaan dalam mengoptimalkan proses produksi serta menerapkan manajemen rantai pasok bahan baku yang efisien. “Peningkatan utilitas Precast Plant kami menjadi indikator kuat bahwa kapasitas produksi WSBP semakin dimaksimalkan untuk memenuhi lonjakan kebutuhan proyek infrastruktur nasional,” tambahnya.

Selaras dengan tujuan perusahaan untuk mencetak pertumbuhan berkelanjutan, WSBP terus berfokus menerapkan program transformasi bisnis melalui peningkatan efisiensi operasional, diversifikasi pemasaran, dan optimalisasi penggunaan teknologi dalam proses produksi untuk mendukung proyek- proyek infrastruktur nasional.

Transformasi bisnis WSBP juga mencakup akselerasi digitalisasi proses kerja serta penguatan tata kelola perusahaan yang adaptif serta berorientasi pada proses bisnis secara efektif dan efisien dengan memaksimalkan potensi dalam memberikan hasil terbaik. Langkah ini tercermin dalam turunnya Beban Umum dan Administrasi sebesar 6,44% atau Rp32,60 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumya.

1 2Next page

Artikel Terkait

Back to top button
close-link
Chat WhatsApp