News

WSBP Beberkan Dugaan Penyelewengan Dana Perseroan sejak 2016

Manajemen Perseroan senantiasa berkomitmen untuk selalu bersikap kooperatif kepada Kejaksaan Agung dalam memberikan keterangan yang dibutuhkan.

Konstruksi Media – PT Waskita Beton Precast Tbk, memberikan keterangan resmi terkait adanya dugaan tindak pidana korupsi dan atau penyelewengan dalam penggunaan dana Perseroan sejak tahun 2016 sampai dengan 2020.

Corporate Secretary PT WSBP Fandy Dewanto membeberkan adanya pemberitaan mengenai pemanggilan saksi-saksi terkait perkara yang tengah Kejaksaan Agung.

“Bersama ini kami sampaikan beberapa hal, di antaranya, pertama Kejaksaan Agung tengah melakukan permintaan keterangan kepada para saksi terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi penyimpangan dan atau penyelewengan dalam penggunaan dana PT Waskita Beton Precast Tbk tahun 2016-2020. Proses penyidikan atas perkara tersebut telah berlangsung sejak 17 Mei 2022,” ujar Fandi, Kamis, (15/9/2022).

Selanjutnya, Fandi menjelaskan bahwa manajemen dan pegawai WSBP yang dimintai keterangan sebagai saksi memiliki komitmen untuk patuh mengikuti proses yang berlangsung.

Baca Juga : Plant Gasing WSBP Siap Dukung Pembangunan Infrastruktur Nasional

Hal tersebut, menurutnya, merupakan bukti bahwa Perseroan menghormati proses hukum yang berjalan dan memberikan dukungan penuh bagi Kejaksaan Agung demi terselesaikannya perkara ini tanpa ada hal yang ditutupi dari hukum dan publik.

Kemudian, kata Fandy, manajemen Perseroan juga senantiasa berkomitmen untuk selalu bersikap kooperatif kepada Kejaksaan Agung dalam memberikan keterangan, data, maupun informasi yang dibutuhkan.

“Untuk itu perusahaan akan senantiasa melakukan langkah-langkah peningkatan pengendalian internal, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, implementasi tata kelola perusahaan yang baik (GCG), serta manajemen risiko agar perusahaan dapat terus meningkatkan kinerja secara berkelanjutan,” tuturnya.

Untuk diketahui, WSBP merupakan anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk, yang berdiri sejak 2014.

Fokus utama perseroan yakni bergerak bidang industri pembuatan beton siap pakai, dan beton pracetak. WSBP memiliki sembilan pabrik pracetak dengan total kapasitas produksi 3,7 juta ton per tahun.

Sebagai informasi, pemegang saham Waskita Beton terdiri dari Waskita Karya 59,9%, publik 40%, saham treasuri 7%, dan koperasi Waskita 0,1%.

Baca Artikel Selanjutnya :

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp