EQUIPMENTTeknologi

WIKA Terapkan BIM di 50 Proyek Pembangunan

General Manager (GM) BIM & Riset Department WIKA Romi Ramadhan mengungkapkan teknologi BIM yang telah digunakan pada setiap proyek.

Konstruksi Media – General Manager (GM) BIM & Riset Department PT Wijaya Karya (WIKA) Romi Ramadhan, mengatakan, Building Information Modeling (BIM) sudah digunakan sejak dekade 1990-an. Hanya saja penggunaannya masih sporadis atau bagian tertentu saja, misalnya proses disainnya, analisis, dan sebagainya.

“WIKA sudah mengenal BIM sejak 10 tahun terakhir dan pada mulanya digunakan dalam konteks analisis,” kata Romi kepada Konstruksi Media lewat sambungan telepon, beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan, penggunaan BIM di Indonesia baru booming dalam lima tahun terakhir. Menurut Romi, Building Information Modeling pada prinsipnya peralihan dari konvensional ke proses digitalisasi.

“Dibanding sektor industri lain yang sudah terlebih dahulu menerapkan aspek teknologi digital, dunia konstruksi sebenarnya ketinggalan mengingat konstruksi merupakan sektor industri paling tua di dunia,” ucap Romi.

Baca juga: PUPR: Apartemen Lloyd Alam Sutera Jadi Acuan Hunian IKN

Romi mengungkapkan, peran penting BIM yang terus berkembang mendorong WIKA untuk membuat sub-departemen BIM pada sekitar 2016 lalu berubah menjadi Departemen BIM pada 2018.  Menurut Romi, software yang biasa digunakan di Indonesia antara lain Autodesk, Benthley, Allplan, Lumion,  ArchiCAD dan sebagainya.

Pada mulanya, kata dia, WIKA menggunakan single platform, tetapi pada 2018 diubah menjadi open platform, menggunakan lebih dari satu platform. “Teknologi BIM sangat membantu dalam rencana melakukan pekerjaan konstruksi,” ucap dia.

General Manager (GM) BIM & Riset Department PT Wijaya Karya (WIKA) Romi Ramadhan. Foto: Istimewa

Ia mengatakan, penggunaan BIM akan membuat pekerjaan konstruksi menjadi lebih cepat, tepat, efisien, meminimalisir bahkan menihilkan kecelakaan kerja, memastikan proses kerja menjadi efektif dengan hasil berkualitas (mutu), serta menjaga keselamatan lingkungan.

Untuk bangunan komersial, kata dia, BIM juga akan membantu para marketing untuk memasarkannya sebelum bangunan dibangun dan didirikan. Romi mengatakan, WIKA percaya bahwa teknologi akan memainkan peranan penting untuk menjadikan proses pembangunan konstruksi yang lebih efektif baik dari sisi waktu juga biaya.

Menurut Romi, teknologi BIM sudah diterapkan di 50 proyek WIKA seperti pembangunan Jakarta International Stadium (JIS), RS Darurat Covid-19 di kawasan Universitas Pertamina Simprug, renovasi Gedung Sarinah, Tol Pekanbaru-Padang, Tol Harbour Road, Tol Serang-Panimbang, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, dan lainnya.

“BIM mengintegrasikan seluruh kepentingan dalam suatu proyek konstruksi. Dalam bangunan komersial, misalnya, ada banyak pihak yang terlibat mulai dari arsitek, insinyur sipil, pemilik, konsultan, kontraktor, para pekerja, QHSE, para pemangku kepentingan lainnya, hingga para marketing yang nantinya akan memasarkan bangunan tersebut apabila sudah jadi. Nah, BIM mengitegrasikan seluruh komponen tersebut secara holistik dan real time,” ucap Romi.

Untuk informasi, BIM merupakan teknologi baru yang dikembangkan dalam dunia konstruksi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. BIM atau pemodelan informasi bangunan adalah sebuah proses yang digunakan untuk membuat dan mengelola gambaran digital dari ciri fisik dan fungsional bangunan. Mencakup sejumlah informasi penting dalam proses disain, konstruksi, pemeliharaan yang terintegrasi dalam pemodelan ‘3D’.

Konsep BIM sebenarnya sudah dikembangkan sejak dekade tahun 1970-an, namun baru dikenal secara luas pada 2002 ketika Autodesk merilis makalah berjudul “Building Information Modeling.”

Istilah BIM  kembali muncul di pertengahan 2005 ketika US General Services Administration  (GSA) membuat keputusan untuk membangun gedung pengadilan baru di Jackson, Mississippi dengan total luas   410.000   kaki persegi.

GSA meminta stafnya untuk mengalihkan perangkat lunak (software) 2D yang selama ini digunakan untuk merancang dan dokumentasi, ke pendekatan  3D (Robert LR:2011). Sejak itu, penggunaan BIM semakin banyak digunakan di banyak negara di dunia. Pada Januari 2019, ISO menerbitkan ISO 19650 tentang Building Information Modelling yang diadposi dari standar BIM di Inggris.

Baca artikel selanjutnya:

Artikel Terkait

Leave a Reply

Back to top button