FINANCEInvestasi

WIKA Kunci Kontrak Baru Sebesar Rp12,4 Triliun

Hal ini menjadi sinyal sekaligus momentum kesempatan bagi perseroan menunjukkan kinerja positif.

Konstruksi Media – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA telah mencatatkan kontrak baru senilai Rp12,4 triliun sampai dengan Mei 2022. Dengan rincian Rp7,8 triliun didapat dari proyek infrastruktur serta gedung, Rp2,3 triliun dari industri penunjang konstruksi, Rp1,9 triliun dari proyek EPC dan sisanya dari bisnis properti.

“Dengan komposisi perolehan kontrak baru tahun 2022 ini ditargetkan 67 persen berasal dari induk dan 33 persen dari entitas anak,” kata Corporate Secretary Wijaya Karya, Mahendra Wijaya, Senin (13/06/2022).

Ia mengatakan, WIKA menargetkan pada tahun 2022 akan menjadi pemulihan ekonomi pasca menurunnya tren penularan Covid-19, seiring dengan program percepatan vaksinasi serta program pemulihan ekonomi nasional (PEN) oleh Pemerintah.

“Sejauh ini kami masih optimistis. Hal ini menjadi sinyal sekaligus momentum kesempatan bagi perseroan menunjukkan kinerja positif,” ucap Mahendra.

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2021, WIKA mencetak pendapatan bersih sebesar Rp17,8 triliun naik 7,69 persen dibandingkan dengan 2020 yang sebesar Rp16,53 triliun.

Baca juga: Kontrak Baru Adhi Karya Melonjak Naik Sampai 128%

Dengan beban keuangan, beban pajak dan bagian rugi entitas asosiasi yang cenderung stabil, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 36,65 persen menjadi Rp117,66 miliar pada 2021 dibandingkan dengan Rp185,76 miliar pada 2020.

Sementara itu, jumlah aset WIKA meningkat menjadi Rp69,38 triliun pada 2021 dibandingkan dengan Rp68,1 triliun pada 2020. Jumlah liabilitas meningkat tipis menjadi Rp51,95 triliun pada 2021 dibandingkan dengan Rp51,45 triliun pada 2020.

Posisi ekuitas WIKA per 31 Desember 2021 menjadi Rp17,43 triliun, naik dibandingkan dengan periode yang sama pada 2020 sebesar Rp16,65 triliun.

Baca artikel selanjutnya:

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp