Konstruksi Media – Corporate Secretary PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.atau WIKA Mahendra Vijaya mengatakan, tercatat kontrak di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara hingga Rp3,48 triliun per Mei 2023. WIKA berperan sebagai kontraktor pelaksana pada proyek Jalan Tol IKN Segmen KKT Kariangau-SP. Tempadung dan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur.
“Kedua proyek ini dibangun dalam rangka mendukung konektivitas di Ibu Kota Negara,” kata Mahendra melalui keterangan tertulis, Kamis (15/6/2023).
Ia mengatakan, pembangunan Jalan Tol IKN Segmen KKT Kariangau-SP. Tempadung yang memiliki panjang hingga 7,3 kilometer ini telah mencapai 24 persen dalam proses pengerjaannya.
Proyek ini menghubungkan Kota Balikpapan-Kabupaten Penajam Paser Utara, hasil Kerja Sama Operasi (KSO) antara WIKA dengan PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) bersama PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. (JKON).
“Proyek ini merupakan bagian dari Jaringan Jalan Tol Menunjang IKN di Provinsi Kalimantan Timur yang diharapkan dapat memangkas waktu tempuh dari Balikpapan menuju kawasan inti IKN. WIKA juga menargetkan fase pengaspalan dapat dilakukan pada kuartal IV/2023,” ujarnya.
Kemudian pembangunan untuk proyek Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur yang dikerjakan oleh KSO WIKA-BBP-SPT telah mencapai 31 persen. Proyek ini memiliki panjang 3,27 kilometer di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara.
Baca juga: Siap Lelang, 23 Paket Pekerjaan Konstruksi IKN Nusantara Senilai Rp2,69 Triliun
Dalam pembangunannya proyek tersebut akan disertai dengan Multi-Utility Tunnel (MUT) untuk menampung semua jaringan pipa air, fiber optik, serta kabel listrik di IKN. Tujuannya agar pemasangan jaringan kabel tidak lagi dilakukan di atas permukaan tanah sekaligus memudahkan perawatan.
Untuk informasi, WIKA mengantongi nilai kontrak baru sebesar Rp8,76 triliun per April 2023. Beberapa proyek yang disorot adalah LPG Refrigerated Jawa Timur Tahap II, dan Flyover Arteri Madukoro.
Selain itu, terdapat beberapa kontrak baru lainnya baik di induk maupun anak perusahaan. WIKA baru saja merampungkan proyek terminal l LPG Refrigerated Jawa Timur atau LPG Tuban Tahap I pada Desember 2022.
Kemudian WIKA ditunjuk oleh Pertamina Energy Terminal (PET) untuk membangun LPG Tuban Tahap II. Nilai kontrak yang diperoleh dari LPG Tuban Tahap II mencapai Rp3,47 triliun dengan mekanisme pembayaran secara bulanan. WIKA akan mengerjakan lingkup terminal sisi darat, pipeline, dan jetty dengan target operasi pada September 2025.
Baca artikel selanjutnya:
- Hore! Blokir Anggaran PU Dicabut, Langsung Fokus ke Irigasi, Jalan, dan Gaji Petugas
- Korupsi Tol MBZ Rugikan Negara Rp510 Miliar, Tronton Dilarang Lewat
- Program ITDP Selesai, Kementerian PU Dorong Komitmen Pemeliharaan Infrastruktur Pariwisata
- Pertemuan Bilateral AIIB dan OIKN: Dukungan Pendanaan untuk IKN Capai 1 Miliar Dolar AS