Konstruksi Media – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA berupaya untuk mencapai target kontrak baru sebesar Rp42,57 triliun pada 2022. Sampai akhir Maret 2022, WIKA sudah mendapatkan kontrak baru senilai Rp9,28 triliun, naik 99,41 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Guna memperolehan kontrak baru pada kuartal berikutnya, WIKA menyasar pada proyek-proyek pemerintah dan BUMN yang masih akan ditenderkan sampai akhir tahun ini,” kata Sekretaris Perusahaan WIKA, Mahendra Vijaya, Senin (30/05/2022).
Selain itu, kata dia, WIKA juga mengincar proyek-proyek di luar negeri seperti di wilayah Asia dan Timur Tengah.
Baca juga: Waskita Bangun Jalan di Sudan Selatan, Nilainya Sampai Rp25 Triliun
Sebelumnya, WIKA berkolaborasi bersama PT PP (Persero) Tbk atau PTPP terlibat dalam proyek revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta sebagai bagian dari momentum penyelenggaraan G-20 di Indonesia.
Dalam proyek revitalisasi ini WIKA melaksanakan pekerjaan konstruksi terintegrasi design & build revitalisasi pangkalan TNI AU dan Bandara Halim Perdanakusuma.
WIKA turut mempersiapkan sejumlah anak usahanya agar masuk ke bursa saham. Salah satunya PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi (WIKON) yang tengah disiapkan untuk mencatatkan sahamnya di bursa dalam beberapa bulan ke depan.
