HeadlineINFOInfrastrukturNews

WIKA Gandeng ITB Evaluasi Implementasi Lean Construction di Proyek-Proyeknya

Evaluasi dilakukan melalui kunjungan lapangan langsung ke proyek-proyek terpilih guna menilai sejauh mana prinsip Lean Construction telah diterapkan.

Konstruksi Media – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA terus memperkuat efisiensi proses konstruksi melalui pendekatan Lean Construction. Sebagai langkah konkret, pada Februari 2025 lalu, Divisi Transformation & Information Technology WIKA bekerja sama dengan Center for Infrastructure and Built Environment (CIBE), Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung (ITB), menggelar evaluasi implementasi metode tersebut di sejumlah proyek.

Evaluasi dilakukan melalui kunjungan lapangan langsung ke proyek-proyek terpilih guna menilai sejauh mana prinsip Lean Construction telah diterapkan. Pendekatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemborosan, meningkatkan produktivitas, serta memastikan pekerjaan konstruksi berjalan lebih efisien dan tepat waktu.

Menurut keterangan resmi perusahaan, kegiatan evaluasi ini menjadi bagian dari komitmen WIKA dalam menciptakan budaya kerja proyek yang lebih ramping, adaptif, dan berorientasi pada nilai tambah. Prinsip Lean Construction sendiri menekankan pada optimalisasi aliran kerja dan pengurangan aktivitas yang tidak memberi nilai bagi pengguna akhir.

Baca juga: WIKA Gelar RUPO dan RUPSU 21 April 2025, Bahas Gagal Bayar dan Restrukturisasi Kewajiban

“Ini merupakan langkah nyata menuju budaya kerja proyek yang lebih ramping dan produktif,” ujar perwakilan dari Transformation & Information Technology Division WIKA.

Melalui kolaborasi dengan ITB, PT Wijaya Karya berharap dapat memperoleh masukan akademik yang objektif dan berbasis riset dalam mengembangkan sistem kerja konstruksi yang lebih inovatif dan berkelanjutan. Ke depan, hasil evaluasi ini juga akan menjadi dasar dalam menyempurnakan pedoman implementasi Lean Construction di seluruh proyek WIKA.

Langkah ini sekaligus menunjukkan keseriusan WIKA dalam menjawab tantangan industri konstruksi nasional yang menuntut kecepatan, efisiensi, dan kualitas yang semakin tinggi, sejalan dengan visi transformasi perusahaan menuju operasional yang unggul dan berkelanjutan. (***)

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp