Konstruksi Media – PT Wijaya Karya Beton Tbk atau WIKA Beton menorehkan prestasi dalam ajang IDX Channel CSR Award 2022 yang mengangkat tema Orchestrating Integrated CSR Initiatives to Accelerate Economic Recovery di Jakarta pada hari Rabu (9/11/2022).
Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya Beton Tbk Dedi Indra mengatakan, WIKA Beton berhasil meraih penghargaan dalam kategori Environmental Development Initiatives atas program Sumur Resapan Beton Hijau dari Limbah Batu Bara.
Ajang IDX Channel CSR Award 2022 merupakan bentuk apresiasi bagi perusahaan yang telah menjalankan inisiatif CSR yang berdampak kepada bisnis, masyarakat dan lingkungan pada masa pasca pandemi. WIKA Beton terbukti konsisten menjaga kinerja positif dengan tetap memberikan perhatian pada aspek kepedulian sosial dan lingkungan.
“Berbagai program unggulan telah diterapkan WTON salah satunya komitmen dalam inovasi produk beton pracetak dengan mengusung produk ramah lingkungan yaitu sumur resapan segmental,” kata Dedi melalui keterangan tertulis yang diterima Konstruksi Media, Jumat (11/11/2022).
Ia mengatakan, sumur resapan segmental merupakan prasarana untuk menampung air hujan yang diresapkan ke dalam tanah dengan tujuan mengurangi limpasan air hujan ke saluran pembuangan sehingga mencegah terjadinya banjir.
“Salah satu komponen bahan baku yang digunakan untuk memproduksi sumur resapan ini adalah penggunaan fly ash. Fly ash merupakan limbah yang dihasilkan dari pembakaran batu bara,” ucapnya.
Menurut Dedi, pemanfaatan fly ash sebagai bahan campuran beton bernilai ekonomis karena menggunakan limbah yang sudah tidak mungkin dipakai lagi sebagai bahan bakunya. Mutu produk beton yang dihasilkan pun sudah teruji baik.
Baca juga: WIKA Beton Cetak Rekor Kenaikan Laba 76,34% Hingga September 2022
Penggunaan fly ash juga dapat mengurangi penggunaan bahan baku lainnya dalam proses produksi beton pracetak. Hingga saat ini pabrik WTON yang melakukan inovasi bebas limbah menggunakan fly ash sudah mencapai 80%, setidaknya terdapat 9 ribu ton limbah fly ash yang dimanfaatkan kembali per tahunnya.
Sementara itu, produk ramah lingkungan sumur resapan yang diproduksi WIKA Beton merupakan produk beton pracetak dengan komponen ring sumur yang dibuat segmental. Segmen produk memilik berat kurang dari 55 kilogram sehingga lebih ringan dibandingkan dengan produk biasanya dan dapat diangkat hanya dengan menggunakan tenaga manusia yaitu 2-3 orang pekerja sehingga mendukung proyek padat karya.
Dikarenakan massanya yang ringan, produk ini cocok untuk dipasang pada daerah yang tidak dapat dilalui oleh kendaraan berat seperti di perumahan atau daerah dengan akses sempit lainnya,” ujarnya.
WIKA Beton sebagai perusahaan beton pracetak terbesar di Indonesia berkomitmen untuk mempertahankan keberlanjutan melalui perwujudan kegiatan praktik bisnis yang tidak hanya fokus di bidang ekonomi dan sosial tetapi juga lingkungan.
Baca artikel selanjutnya: