Konstruksi Media – PT Wijaya Karya Beton Tbk atau WIKA Beton menyikapi semakin masif pembangunan infrastruktur di Indonesia dengan melakukan perlindungan terhadap sumber daya alam agar terus lestari. WIKA Beton menggelar kegiatan WTON Save Ecosystem dan WTON Jendela Dunia pada hari Jumat-Minggu, 29-31 Juli 2022 di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta.
Kegiatan ini berkolaborasi dengan komunitas Jakarta Mengabdi, WIKA Beton menanam 500 bibit mangrove di bibir Pantai Rengge, Pulau Pari, serta melakukan beautifikasi tempat sampah.
Selain itu, WIKA Beton juga melepas 500 ekor ikan nemo dan menanam 100 bibit terumbu karang di lepas pantai Pulau Pari. Kegiatan yang berpilar pada WTON Peduli ini disupervisi dan didampingi langsung oleh Pusat Budidaya dan Konservasi Laut (PBKL) Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (DKPKP) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dengan begitu, bibit yang sudah ditanam akan dipantau secara rutin pertumbuhannya ke depan.
WIKA Beton turut mendukung pemerataan edukasi bagi anak-anak dengan menyerahkan beasiswa Ruangguru kepada siswa terpilih di kelas 6 dan kelas 9 dari SD-SMP Negeri Satu Atap 01 Pulau Pari. Terdapat pula bantuan sejumlah tas sekolah dan makanan ringan untuk siswa sekolah.
Baca juga: PUPR Tawarkan 26 Proyek KPBU pada 2023, SPAM IKN Salah Satunya
Program yang berdasarkan pada pilar WTON Pintar ini juga menyentuh taman baca di Pulau Pari. Terdapat 380 buku bacaan, 270 buah Iqra dan Al-Quran, sejumlah poster pendidikan, dan 4 (empat) rak buku besi yang disebar ke 4 (empat) titik di Pulau Pari. Tak hanya itu, sebanyak 4 (empat) kardus minyak goreng 2 liter diserahkan juga kepada ibu-ibu yang ada di Pulau Pari.
Ragam kegiatan ini dibungkus dalam kegiatan Sapa Kampung Pulau Pari yang diikuti oleh 80 orang yang tergabung dalam Jakarta Mengabdi (JM), suatu komunitas gerakan pengabdian yang berdiri sejak tahun 2020 dengan 4 (empat) fokus bidang pengabdian, yakni Jakarta Cerdas, Jakarta Peduli, Jakarta Sehat, dan Jakarta Lestari.
JM telah memiliki 4 (empat) kampung binaan di wilayah Jakarta yakni Kampung Nelayan Kaliadem Jakarta Utara, Kampung Pemulung Gunung Balong Jakarta Selatan, Kampung Pemulung Rawadas Jakarta Timur, dan Kampung Muka Ancol Jakarta Utara.
Program ini didukung penuh oleh tim manajemen WIKA Beton yang berkomitmen untuk selalu menjalankan green policy di dalam seluruh proses produksi, mengupayakan implementasi green factory dan mendorong pengurangan limbah. Pada tahun 2021, sebanyak 70% pabrik WIKA Beton telah dikategorikan sebagai pabrik bebas limbah.
Baca artikel selanjutnya:
- HDII Dorong Paradigma Baru dalam Desain Interior di Era Modern
- Vivere Soroti Paradigma Baru Desain Interior di Tengah Tantangan Industri yang Dinamis
- Deasi Dianasari Soroti Peran Kecerdasan Buatan dalam Masa Depan Desain Interior
- Kemenkraf Tekankan Pentingnya Perlindungan HKI Desain Interior untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kreatif