HeadlineKorporasiNews

WIKA Akan Hapus Anak dan Cucu Usaha di Luar Sektor Konstruksi & EPCC

WIKA juga akan melakukan divestasi atau daur ulang aset (recycling asset) pada 2025.

“Kami sudah menyusun roadmap untuk hal ini. Pada 2025, terdapat beberapa ruas tol dan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang akan segera diproses. Kemudian, pada 2026, akan ada lagi aset lain yang masuk dalam agenda divestasi,” jelas Agung.

Selanjutnya, WIKA akan melakukan efisiensi dalam operasional bisnis. Agung menyebut bahwa perusahaan telah menargetkan penurunan biaya operasional minimal 15%, mencakup berbagai aspek mulai dari operasional hingga efisiensi dalam remunerasi.

“Namun, kami tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap pegawai. Kami tetap mempertahankan seluruh karyawan yang ada, tetapi kami menerapkan berbagai langkah efisiensi, termasuk di bidang pemasaran, sponsorship, dan konsultasi,” tegasnya.

Sebagai informasi, saat ini WIKA memiliki tiga lini bisnis utama, yaitu infrastruktur, gedung, dan EPCC. Operasional perusahaan didukung oleh delapan anak usaha yang bergerak di sektor hulu dan hilir bisnis konstruksi. Hingga 2024, jumlah karyawan WIKA mencapai 2.064 orang. (***)

Previous page 1 2

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp