
Konstruksi Media– Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda), Weni Maulina, hadir sebagai narasumber dalam konferensi internasional PADSK-SCLI International Conference 2025 yang digelar pada Kamis–Jumat, 7–8 Agustus 2025, di Hotel Manhattan, Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Weni memaparkan pentingnya peran dispute board dalam proyek-proyek konstruksi strategis, khususnya dalam konteks pembangunan MRT Jakarta. Ia juga menjelaskan perkembangan terbaru pembangunan jalur MRT Jakarta dari kawasan Tomang hingga ke Ujung Menteng.
“Dispute board berperan penting sebagai mekanisme penyelesaian sengketa yang efektif dan preventif dalam proyek infrastruktur berskala besar seperti MRT Jakarta. Keberadaannya membantu menjaga kelancaran proyek serta menciptakan hubungan kerja yang lebih sehat antara semua pihak,” ungkap Weni.
Baca juga: Konferensi Internasional PADSK–SCLI 2025: Menuju Proyek Konstruksi Bebas Sengketa
Lebih lanjut, Weni menyampaikan progres pembangunan fase lanjutan MRT Jakarta yang menghubungkan Tomang hingga Ujung Menteng sudah berada pada tahap desain dan persiapan awal. Jalur ini menjadi bagian penting dari perluasan jaringan MRT untuk meningkatkan konektivitas lintas kota di wilayah Jabodetabek.
“Proyek ini akan menjadi tulang punggung transportasi massal perkotaan yang ramah lingkungan dan efisien, dan kami pastikan bahwa semua aspek teknis, legal, dan sosial dikelola secara komprehensif,” tambahnya.
Konferensi internasional ini merupakan wadah diskusi penting bagi para ahli, praktisi, dan pemangku kepentingan di sektor konstruksi dan hukum kontrak untuk berbagi pengalaman, studi kasus, dan praktik terbaik dalam penyelesaian sengketa konstruksi di tingkat nasional maupun global. (***)