WEGE Usung NETRO di Gelaran ICI 2025
NETRO sebagai contoh nyata dari visi WEGE untuk menciptakan bangunan yang cerdas, efisien, dan ramah lingkungan.
Konstruksi Media — Dalam gelaran International Conference on Infrastructure (ICI) 2025, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) ikut andil dengan mengusung inovasi NETRO.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko IPK) dari (11-12) Juni 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC) Senayan.
Direktur Operasi I WEGE, Bagus Tri Setyana menyampaikan bahwa secara aktif menyajikan NETRO sebagai solusi cerdas dan berkelanjutan untuk pembangunan infrastruktur masa depan.
Konferensi yang mengusung tema “Sustainable Infrastructure for the Future: Innovation and Collaboration” ini sejalan dengan komitmen WEGE untuk mendorong pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan transformasi industri konstruksi.
“Kami sangat senang dapat memperkenalkan NETRO di ICI 2025 sebagai contoh nyata dari visi kami untuk menciptakan bangunan yang cerdas, efisien, dan ramah lingkungan. Inovasi ini adalah jawaban atas kebutuhan infrastruktur yang dapat beradaptasi dengan tuntutan zaman yang terus berkembang,” kata Bagus, (13/06/2025).
Dia menambahkan, NETRO dirancang dengan sistem ventilasi alami yang maksimum untuk meningkatkan kenyamanan sekaligus efisiensi energi, serta disematkan fitur-fitur unggulan seperti smart-wall sebagai pusat kontrol energi dan kualitas udara, hingga pemanfaatan panel surya dan peluang integrasi langsung dengan aplikasi Greenship NZ App dari GBCI untuk pemantauan konsumsi energi berbasis web & mobile. NETRO memimpin transformasi sektor hunian menuju masa depan rendah karbon.
ICI 2025 dihadiri ribuan peserta dari 26 negara, termasuk delegasi dari Amerika Serikat, Jepang, Uni Eropa, Tiongkok, dan negara-negara Asia lainnya. Selain itu, juga dihadiri oleh lembaga pembiayaan internasional seperti Bank Dunia, ADB, dan IFC, serta investor besar seperti Macquarie dan GIC juga turut hadir, menjadikan forum ini sebagai ajang penting bagi diskusi infrastruktur global.
Dalam sambutannya, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menekankan prioritas pembangunan infrastruktur, Bagus menegaskan bahwa NETRO merupakan kontribusi WEGE dalam mendukung agenda infrastruktur hijau, menggabungkan praktik konstruksi yang ramah lingkungan dengan teknologi digital yang inovatif.
Inovasi ini mendukung agenda pembangunan hijau serta transformasi digital di sektor konstruksi dan properti nasional.
Sebagai acara yang berskala internasional, forum ini ditutup dengan pidato Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya keterlibatan sektor swasta dalam pembangunan infrastruktur nasional, dan bahwa kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan mitra global adalah kunci untuk mencapai tujuan infrastruktur Indonesia.
“Kami percaya bahwa inovasi seperti NETRO dapat berperan penting dalam mewujudkan tujuan tersebut,” imbuh Bagus.
Portofolio proyek modular yang telah berhasil diselesaikan oleh WEGE menjadi bukti nyata keunggulan dan keandalan kami di industri konstruksi modern. Dari proyek strategis seperti pembangunan Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) dan Hunian Modular TNI di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang menuntut kecepatan dan presisi tinggi yang menyabet 5 Rekor MURI, Paddock Modular PIT Building Mandalika yang digunakan dalam perhelatan MotoGP, hingga pembangunan fasilitas kesehatan modular di berbagai daerah saat masa darurat, seperti Klinik Modular Cianjur, WEGE secara konsisten telah membuktikan kemampuannya.
Keberhasilan ini menegaskan posisi WEGE sebagai mitra terpercaya dan pelopor dalam penerapan teknologi konstruksi modular yang efisien, ramah lingkungan, dan berkualitas di Indonesia.
