
WEGE Rampungkan Pembangunan Gedung Labtek XV ITB
Gedung Labtek XV ITB diberi nama Gedung Rekayasa Molekular dan Material Fungsional.
Konstruksi Media — PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk., (WEGE) secara resmi menyelesaikan proyek pembangunan Gedung Labtek XV Institut Teknologi Bandung (ITB). Kini, Gedung tersebut diberi nama Gedung Rekayasa Molekular dan Material Fungsional.
Peresmian gedung ini bertempat di lantai dasar Gedung Rekayasa Molekular dan Material Fungsional, Jl. Ganesha No. 10.
Pembangunan gedung dimulai pada bulan November 2023, berdiri di atas lahan 1.962 m2 yang terdapat bangunan existing berupa Gedung Kimia Lama ITB. Kini, Gedung tersebut berganti dengan bangunan yang lebih megah dengan total luas bangunan mencapai 18.464 m2, terdiri dari 8 lantai dan 2 basement serta dilengkapi fasilitas modern dan menjadi pusat kegiatan akademik dan riset yang terpadu, dilengkapi dengan laboratorium pendidikan dan penelitian, ruang kuliah dan seminar, area workshop, laboratorium inovasi, ruang dosen, hingga ruang publik dan komersial.
Pembangunan Gedung ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara Institut Teknologi Bandung, PT Pertamina (Persero) dan PT Paragon Technology and Innovation (ParagonCorp), sebagai wujud sinergi antara akademisi dan dunia industri dalam memperkuat ekosistem riset dan inovasi nasional.
Dalam sambutannya, Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., menyampaikan bahwa kehadiran gedung ini akan memperkuat peran ITB sebagai institusi pendidikan tinggi berbasis riset yang adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan industri.
“Gedung ini adalah wujud dari komitmen ITB untuk terus mengikuti perkembangan zaman, memperkuat ekosistem riset dan inovasi dan berbasis Universitas dan industri,” katanya.

Pihak-pihak utama yang hadir dalam acara ini antara lain Group CEO ParagonCorp Harman Subakat, Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri. Sedangkan dari pihak WEGE turut hadir Direktur Operasi 1 Bagus Tri Setyana yang didampingi oleh Vice President Budi Styono dan Manajer Proyek Gedung Labtek XV ITB Dirga. Prosesi peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti, penyerahan plakat, pemutaran video dokumentasi pembangunan, pembacaan doa, dan pemotongan pita secara simbolis.
Dari sisi teknis, proyek pembangunan Gedung Labtek XV dilaksanakan oleh WEGE selama 570 hari kalender, dengan nilai kontrak sebesar Rp 164,85 miliar. Proyek ini dikerjakan sesuai dengan ketentuan kontrak, prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance), serta standar mutu dan keselamatan kerja yang ketat. WEGE juga menerapkan teknologi Building Information Modeling (BIM) untuk memastikan efisiensi, akurasi, dan integrasi dalam setiap tahap pembangunan.
Dalam kesempatan yang sama Direktur Operasi 1 WEGE, Bagus Tri Setyana mengungkapkan kebanggaannya atas capaian ini.
“WEGE selalu berkomitmen untuk mendukung kemajuan dunia pendidikan melalui pembangunan infrastruktur kampus yang berkualitas, aman, dan ramah terhadap kegiatan riset maupun kolaborasi lintas disiplin. Hal ini pun sesuai dengan Visi WEGE yang menjadi Mitra terpercaya dalam menciptakan Ekosistem Konstruksi yang Inovatif dan Berkelanjutan. Kami menyampaikan Terima Kasih, khususnya atas kepercayaan ITB serta para Mitra Strategis dan juga seluruh Stakeholder dalam proyek ini,” imbuh Bagus.
Kehadiran Gedung Rekayasa Molekular dan Material Fungsional ini juga melanjutkan rekam jejak kolaborasi sukses ITB bersama WIKA, setelah sebelumnya menyelesaikan pembangunan Gedung CRCS, CADL, CAS, CIBE, dan Innovation Park.
Acara peresmian turut dilanjutkan dengan sesi peninjauan fasilitas gedung oleh seluruh tamu undangan, serta kegiatan ramah tamah yang berlangsung di lantai satu.