GedungInfrastrukturNews

WEGE Groundbreaking Pembangunan Tower UNDIP, Adopsi Konstruksi Hijau

Proyek ini mengusung konsep ramah lingkungan dengan mengintegrasikan material dan teknologi inovatif.

Konstruksi Media – Anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk yakni PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk., (WEGE) bersama Universitas Diponegoro (UNDIP) secara resmi melaksanakan seremonial groundbreaking proyek Pembangunan Tower UNDIP Tembalang, Jawa Tengah.

Groundbreaking proyek ini menjadi tonggak awal dalam perjalanan panjang menuju terwujudnya fasilitas pendidikan yang modern, efisien, dan ramah lingkungan.

Selain itu, kegiatan ini menandai dimulainya pembangunan proyek yang bertujuan untuk meningkatkan fasilitas pendidikan dan mendukung perkembangan kampus UNDIP di Tembalang. 

Dalam groundbreaking ini, dari pihak UNDIP di hadiri oleh Rektor UNDIP Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si., Ketua Senat Akademik UNDIP Prof. Ir. Edy Rianto, M.Sc., Ph.D., I.P.U., dan Sekretaris Majelis Wali Amanat UNDIP selaku Prof. Dr. Ir. Agus Indarjo, M. Phil.

Sementara, dari pihak WEGE, di hadiri oleh Direktur Utama WEGE Hadian Pramudita, Direktur Operasi I WEGE Bagus Tri Setyana, serta Vice President Operation & Modular Division WEGE Tumbur Butarbutar.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Suharnomo, menyampaikan bahwa proyek ini merupakan salah satu langkah strategis dalam pengembangan infrastruktur pendidikan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Selain itu, Prof. Suharnomo, juga menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi ini. “Pembangunan Tower UNDIP Tembalang adalah wujud nyata dari komitmen kami dalam menyediakan fasilitas pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan,” kata dia.

“UNDIP berkomitmen untuk memberikan fasilitas terbaik bagi mahasiswa sebagai bagian dari upaya menghadirkan external motivation, agar mereka dapat belajar dan berkembang dalam lingkungan yang mendukung. Dengan konsep ramah lingkungan yang diterapkan, kami berharap proyek ini dapat menjadi contoh bagi institusi pendidikan lainnya dalam menerapkan prinsip green building dan efisiensi sumber daya,” sambung Prof. Suharnomo.

Senada dengan Rektor Undip, Direktur Utama WEGE Hadian Pramudita mengaku bangga dapat membangun gedung fasilitas pembelajaran UNDIP. 

“Kami bangga dapat berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur pendidikan di Indonesia, khususnya di Universitas Diponegoro. Dengan pengalaman dan keahlian kami dalam konstruksi berkelanjutan, kami berkomitmen untuk menghadirkan bangunan yang tidak hanya fungsional dan estetik, tetapi juga ramah lingkungan dan efisien dalam penggunaannya,” ungkap Hadian.

Dijelaskan olehnya, Proyek Pembangunan Tower UNDIP Tembalang dilaksanakan dengan sistem Design & Build dan memiliki nilai kontrak sebesar Rp213.050.000.000,- dengan waktu pelaksanaan 630 hari kalender. 

“Scope pekerjaan proyek ini mencakup Pekerjaan Perencanaan & Perancangan, Pekerjaan Perizinan, serta Pekerjaan Konstruksi yang meliputi Pekerjaan Persiapan, Pekerjaan Tanah dan Struktur, Pekerjaan Arsitektur dan Fasade, Pekerjaan MEP (Mekanik, Elektrikal, dan Plumbing), Pekerjaan Interior, Pekerjaan Special Lighting, Pekerjaan Luar/Halaman/Landscape, serta Pemenuhan Kriteria Bangunan Gedung Hijau (BGH) – Madya,” ujar Gagah Prakoso Ari Bowo, selaku Manajer Proyek.

Hadian melanjutkan, sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan, proyek ini mengusung konsep ramah lingkungan dengan mengintegrasikan material dan teknologi inovatif, seperti Keramik Hexara berbahan dasar enceng gondok, Batu bata dan paving block hasil olahan limbah PLTU, serta Ecobrick yang terbuat dari botol plastik diisi padat dengan sampah plastik non-biodegradable. 

Tak hanya itu, desain facade juga dikembangkan dengan sistem modular berpola, penggunaan kaca lantai tipikal, window wall system, precast concrete, railing parapet, serta podium parkir dengan konsep vertical green dan perforated metal.

Tower UNDIP Tembalang dirancang dengan standar green building yang mengedepankan prinsip keberlanjutan, mencakup pengelolaan tapak dengan 19% area dasar hijau dan 30% area hijau dari pohon serta semak lokal, efisiensi penggunaan energi, efisiensi penggunaan air, peningkatan kualitas udara dalam ruang, penggunaan material ramah lingkungan, pengelolaan sampah secara optimal, serta pengelolaan air limbah yang berkelanjutan.

Dengan inovasi ini, diharapkan Tower UNDIP Tembalang tidak hanya menjadi ikon baru bagi kampus Universitas Diponegoro, tetapi juga menjadi contoh nyata dalam penerapan konsep bangunan hijau di lingkungan akademik.

Untuk itu, WEGE terus berkomitmen untuk menghadirkan solusi pembangunan yang adaptif dan berorientasi pada keberlanjutan. 

Baca Juga :

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp