
Konstruksi Media – PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk, (WEGE) memberikan dukungan penuh terhadap UMKM dan disabilitas. Dukungan ini diperkuat lewat penyelenggaraan pelatihan bertajuk “Kreasi Daur Ulang Sampah dan Mengedit Video” yang digelar oleh Daoer Zenee sebuah komunitas pemberdayaan disabilitas melalui kerajinan tangan daur ulang yang didukung oleh CSR WEGE.
Kegiatan ini dilakukan di Jalan Cawang Baru Utara No.45, dan diikuti oleh pelaku UMKM, serta perwakilan dari komunitas bank sampah yang berasal dari lingkungan sekitar.
Manager PR, CSR, & GA WIKA Gedung (WEGE), Firlan dalam sambutannya mewakili manajemen perusahaan mengatakan mereka hadir dengan semangat untuk mengembangkan kapasitas kewirausahaan sekaligus memperkuat kontribusi terhadap lingkungan yang lebih berkelanjutan.
Pelatihan ini menghadirkan dua topik utama, yakni praktik mengolah sampah menjadi produk bernilai guna serta teknik dasar pembuatan video promosi yang dapat dilakukan secara mandiri melalui perangkat sederhana seperti ponsel.

Dirancang dengan pendekatan partisipatif, peserta diajak langsung mempraktikkan proses daur ulang sampah rumah tangga menjadi produk kreatif, sekaligus belajar menyusun alur video promosi dengan pendekatan storytelling singkat yang relevan untuk pemasaran produk UMKM.
Hasil dari kegiatan ini tidak hanya berupa peningkatan pengetahuan, tetapi juga produk nyata: prototipe barang hasil daur ulang serta video promosi singkat yang dapat langsung digunakan peserta untuk mendukung aktivitas usaha mereka.
“Kami percaya bahwa pelatihan berbasis praktik langsung seperti ini mampu memberdayakan UMKM dan disabilitas untuk lebih mandiri, kreatif, dan berkelanjutan. Sinergi dengan komunitas seperti Daoer Zenee menjadi wujud nyata komitmen WEGE dalam mendukung ekosistem yang inklusif,” kata Firlan, (28/05/2025).
Sementara, Pengurus Daoer Zenee, Fajar menyampaikan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kolaborasi dengan Wijaya Karya Bangunan Gedung.
“Kami sangat mengapresiasi kolaborasi dengan WEGE. Pelatihan ini menjadi langkah nyata agar komunitas dan UMKM binaan kami tidak hanya lebih peduli lingkungan, tetapi juga mampu memanfaatkan media digital secara efektif untuk promosi usaha mereka,” kata Fajar.
Forlan menuturkan, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen WEGE dalam mengimplementasikan prinsip Creating Shared Value (CSV) & ESG, yang menempatkan pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan sebagai bagian integral dari proses bisnis. Di sisi lain, Daoer Zenee sebagai komunitas kreatif turut memperkuat gerakan gaya hidup berkelanjutan di tengah masyarakat urban.
Baca Juga :
Catatan Laba di 2024, WEGE Bagikan Deviden Rp 6,7 M
WEGE Hadirkan NETRO, Rumah Modular Cerdas & Ramah Lingkungan