INFOInfrastrukturNews

Waskita Karya Pastikan LRT Jakarta Fase 1B dan Gedung Kedubes India Tuntas Tepat Waktu, Progres Sudah Lampaui 50 Persen

Kedua Proyek tersebut ditargetkan rampung tahun depan.

Konstruksi Media — Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Muhammad Hanugroho, bersama Direktur Operasi I Ari Asmoko melakukan kunjungan kerja ke dua proyek strategis di Jakarta, yakni LRT Jakarta Fase 1B Rute Velodrome–Manggarai dan pembangunan Kantor Kedutaan Besar India.

Kedua proyek tersebut saat ini tengah digarap oleh Waskita Karya dan ditargetkan rampung tahun depan sehingga dapat segera dimanfaatkan.

Ari Asmoko mengungkapkan bahwa progres pembangunan LRT Jakarta Fase 1B telah mencapai 74,37 persen. Saat ini fokus pekerjaan berada pada struktur atas dan jalur rel (trackwork).

“Untuk Stasiun Rawamangun sudah masuk tahap finishing. Di Stasiun Pramuka BPKP dan Matraman sedang dilakukan pekerjaan arsitektur, di Pasar Pramuka tengah berlangsung pemasangan PCI girder, dan di Stasiun Manggarai kami mengerjakan struktur atas,” jelas Ari dalam keterangan resminya, Jumat (10/10/2025).

Waskita Karya
Pembangunan gedung Kedubes India

Ia optimistis proyek senilai Rp4,1 triliun milik PT Jakarta Propertindo tersebut dapat diselesaikan tepat waktu sesuai target. Keberadaan LRT Jakarta Fase 1B dinilai mampu meningkatkan minat penggunaan transportasi umum sekaligus mengurangi kemacetan di ibu kota.

“Integrasi transportasi di Stasiun Manggarai akan semakin sempurna. Masyarakat dapat memilih moda yang paling sesuai dengan kebutuhannya,” ujarnya.

Baca juga: Waskita Karya Dukung Ketahanan Pangan Nasional Lewat Proyek Irigasi Rp318,54 Miliar di Sumatera Selatan

Selain LRT, Waskita Karya juga menangani pembangunan Gedung Kedutaan Besar India di kawasan Kuningan. Proyek senilai Rp334,2 miliar tersebut telah mencapai progres 50,57 persen, lebih tinggi dari target 48,05 persen.

“Progres pembangunan Gedung Kedubes India lebih cepat dari rencana. Kami berkomitmen merampungkan bangunan seluas 25 ribu meter persegi itu tepat waktu dan sesuai standar mutu,” kata Ari.

Ia menjelaskan, kompleks Kedubes India terdiri atas tiga bangunan utama: area tempat tinggal (residence), kantor utama (main chancery), dan auditorium atau ruang serbaguna (JNICC).

“Waskita telah menyelesaikan tahap pekerjaan struktur dan kini fokus pada penyelesaian pekerjaan arsitektur,” tambahnya.

Ari menegaskan, sebagai BUMN konstruksi berpengalaman lebih dari 64 tahun, Waskita Karya terus berkomitmen mendukung program pembangunan nasional melalui penyediaan infrastruktur. Semakin banyak infrastruktur terbangun, semakin cepat pemerataan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dapat diwujudkan. (***)

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp
Banner Kiri
Banner Kanan