Waskita Karya Ingin Jual 9 Tol Lagi Hingga 2024
Konstruksi Media – Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengungkapkan, PT Waskita Karya (Tbk) masih akan menjual atau mendivestasi sembilan ruas tol hingga 2024. Ini sebagai upaya penyehatan keuangan perusahaan dan refocusing bisnis ke depan.
“Jadi kami sudah lakukan pada tahun 2021 ini sampai dengan saat ini sudah empat ruas tol yang telah selesai proses divestasinya, di Sumatera dan tiga di Jawa. Kemudian program ini akan kami lanjutkan sampai tahun 2024,” kata Destiawan dalam Public Expose, Jumat,8 Oktober 2021.
Destiawan menambahkan, kini Waskita tengah menyiapkan proses divestasi satu ruas tol lagi. Mengingat masih ada waktu di 2021, divestasi tersebut masih dalam proses penjajakan dan kajian
“Mudah-mudahan ini bisa segera kami selesaikan di tahun 2021 sehingga akan lebih mempercepat pengurangan beban bunga yang kami tanggung,” ucap Destiawan.
- Paramount Petals Lakukan Serah Terima Perdana Ruko Calico Square
- Basuki Sertijab Menteri PU dan Menteri PKP Periode 2024-2029
- Perluas Bisnis, AkzoNobel Mulai Produksi Powder Coatings di Cikarang
Sebelumnya, Waskita Karya melalui anak usahanya PT Waskita Toll Road (WTR) melepas seluruh kepemilikannya di jalan Tol Cibitung senilai Rp2,44 triliun pada 1 Oktober lalu. Penjualan saham tersebut dilakukan kepada PT Akses Pelabuhan Indonesia (API) selaku pemegang saham 45 persen dari jalan tol tersebut.
Sebagai informasi, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) tengah membenahi keuangan perusahaan. Setidaknya ada delapan strategi yang disiapkan Waskita Karya untuk menyehatkan kembali keuangan perusahaan seperti sedia kala.
Delapan stream penyehatan keuangan Waskita Karya tersebut, seperti Penyertaan Modal Negara (PMN) dan rights issue, dukungan pemerintah, Master Restructruing Agreement (MRA), restrukturisasi utang anak usaha, asset recycling atau divestasi jalan tol. Kemudian juga penyelesaian konstruksi jalan tol, transformasi bisnis, serta implementasi GCG dan manajemen risiko.
