Waskita Karya Garap Proyek RSUD Kubu Raya, Nilai Kontrak Rp146,85 Miliar
Peningkatan kelas RSUD Tuan Besar Syarif Idrus akan diselesaikan dalam waktu kurang dari satu tahun dengan nilai kontrak sebesar Rp146,85 miliar.
“Konsep arsitektur RSUD Kubu Raya mengutamakan pendekatan yang berpusat pada pasien dengan menggabungkan aspek fungsional, estetika, dan keberlanjutan. Desainnya juga memperhatikan tata letak yang intuitif, ruang tunggu yang nyaman, serta privasi pasien yang terjaga,” kata Ermy.
Konsep ini juga menekankan efisiensi operasional dengan penerapan teknologi modern dan alur kerja yang optimal melalui konfigurasi ruang yang efisien. Untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman, RSUD ini akan menerapkan prinsip keberlanjutan seperti penggunaan energi efisien dan integrasi ruang terbuka hijau.
RSUD Kubu Raya akan dibagi dalam lima zona utama:
- Zona Penerima Pasien: mencakup ruang pendaftaran, ruang tunggu, dan ruang informasi.
- Zona Pelayanan Medis: terdiri dari ruang pemeriksaan, ruang tindakan, ruang operasi, ICU, HCU, NICU, ruang Cathlab, radiologi, serta laboratorium farmasi.
- Zona Rawat Inap: terdiri dari ruang rawat inap umum dan rawat inap khusus.
- Zona Penunjang: mencakup Central Sterile Supply Department (CSSD), ruang utilitas, kamar jenazah, dan ruang penyimpanan.
- Zona Umum: mencakup ruang tunggu keluarga, kantin, serta ruang pertemuan.
“Konsep zonasi pada RSUD Tuan Besar Syarif Idrus di Kabupaten Kubu Raya menekankan pemisahan antarzona guna meminimalkan interaksi yang tidak perlu antara pasien, pengunjung, dan petugas medis. Zona yang berkaitan dengan tindakan medis dirancang fleksibel untuk mengakomodasi perkembangan rumah sakit di masa mendatang,” papar Ermy.
Dengan pengalaman lebih dari 64 tahun, Waskita Karya telah mengerjakan berbagai proyek rumah sakit di Indonesia, termasuk RSUD Tigaraksa di Tangerang, RS Cahya Kawaluyan di Padalarang, RSUD Pasar Minggu di Jakarta, RS Darurat Covid-19 Pulau Galang di Batam, dan RS Universitas Sumatera Utara di Medan. Selain itu, Waskita juga berkontribusi dalam pembangunan RS Universitas Sebelas Maret di Surakarta, RS Semen Padang, Samarinda Medical Centre, RS Sentul City di Bogor, RS Dr. Sardjito di Yogyakarta, serta RS Advent di Bandung.
Proyek lainnya meliputi RSUD Kota Tangerang, RS Badung di Bali, RS dr. Muhammad Zein Painan di Sumatera Barat, RS Dr. (HC) Ir. Soekarno di Pangkal Pinang, RS Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), serta RSUP Fatmawati di Jakarta.
Dengan berbagai proyek tersebut, Waskita Karya terus berkomitmen mendukung pengembangan fasilitas kesehatan di Indonesia guna memberikan pelayanan medis yang lebih baik bagi masyarakat. (***)
