
“Kami membangun ruang isolasi sesuai standar Permenkes, termasuk clean room dengan sistem negative pressure untuk mencegah penyebaran infeksi,” jelas Ermy.
Selain itu, Waskita juga membangun RS Darurat Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, yang terdiri dari 650 unit kamar dengan kapasitas 1.750 pasien di Tower 6.
“Rumah sakit darurat ini dikebut pengerjaannya untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 saat itu,” tambahnya.
Komitmen Waskita dalam Infrastruktur Kesehatan

Sebagai BUMN konstruksi, Waskita terus berkomitmen membangun rumah sakit yang aman dan nyaman sesuai standar Kementerian Kesehatan. Perseroan juga dipercaya mengerjakan proyek RSUD Akhmad Berahim di Tana Tidung, Kalimantan Utara, yang berada di wilayah perbatasan Indonesia.
Beberapa rumah sakit lain yang dibangun oleh Waskita meliputi RS Universitas Sumatera Utara (Medan), RS Universitas Sebelas Maret (Surakarta), RS Dr. Sardjito (Yogyakarta), RS Advent (Bandung), RS Badung (Bali), hingga RSUD Kota Tangerang.
“Kami akan terus mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan rumah sakit yang berkualitas, sebagai bagian dari tanggung jawab bersama dalam menjaga kesehatan bangsa,” tutup Ermy. (***)