Waskita Karya Bakal Jual Lima Ruas Jalan Tol, Apa Saja?
Proses menjual kepemilikan saham pada lima ruas jalan tol dapat memperkecil utang hingga Rp23 triliunan.
Konstruksi Media – PT Waskita Karya (Persero) memiliki rencana untuk menjual kepemilikan saham lima ruas jalan tol. Ruas-ruas yang dimaksud mulai dari Jalan Tol Pemalang Batang, Jalan Tol Depok-Antasari, Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo, hingga Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu.
“Terkait strategic partnership sampai 2025 ada lima ruas jalan tol yang kami rencanakan,” kata Direktur Pengembangan Bisnis Waskita Septiawan Andri Purwanto dalam konferensi pers virtual, Senin (14/11/2022).
Kemudian, kata dia, masih menimbang-nimbang apakah akan memasukkan Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar atau Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan masuk dalam antrean kepemilikan yang akan dijual.
“Masih dalam kajian kami yaitu di Krian-Legundi-Bunder-Manyar ataupun ruas di Cisumdawu,” ucap Septiawan.
Baca juga: Dukung Prioritas G20, BUMN Gencar Inovasi dan Investasi Tranformasi Digital
Ia mengatakan, terus mengebut pekerjaan jalan tol yang belum selesai. Bila sudah selesai, akan ditinjau lalu lintas harian rata-rata atau volume LHR untuk melihat potensi divestasi.
“Kami akan lihat seberapa jauh LHR ruas tersebut apakah sesuai dengan rencana dan kami yakin ruas tol bisa di strategic partnership,” kata Septiawan.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Wiwi Suprihatno mengatakan, proses menjual kepemilikan saham pada lima ruas jalan tol dapat memperkecil utang hingga Rp23 triliunan.
“Jadi kalau dari proyeksi lima ruas tol itu kami proyeksikan akan terjadi dekonsolidasi utang di Waskita bisa sampa Rp23 triliunan,” ucap Wiwi.
Baca artikel selanjutnya:
- Profesor ITS Kembangkan Metode Komputasi Material Berbasis Meshless untuk Efisiensi dan Keberlanjutan
- Navigasi Risiko Sektor Publik 2025: Strategi untuk Keberlanjutan Keuangan dan Infrastruktur
- ASTRA Infra Siapkan Layanan Prima untuk Mudik Lebaran 2025, Aman dan Nyaman
- Normalisasi Sungai Ciliwung Ditargetkan Rampung 2026, Pemerintah Percepat Pembebasan Lahan