Konstruksi Media – PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) membuka peluang dengan ekspansi bisnis ke luar negeri. Ini terlihat dari Presiden Direktur Waskita Karya Destiawan Soewardjono yang ikut dalam kunjungan bilateral resmi Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi ke Turki.
“Kunjungan Saya kali ini ke Turki didampingi oleh tim Kementerian Kesehatan, dari Pertamina, dan juga dari PT Waskita Karya. Secara terpisah, baik Kementerian Kesehatan, Pertamina, dan Waskita, melakukan pertemuan secara terpisah dengan masing-masing mitranya. Turki adalah mitra strategis Indonesia. Kemitraan Indonesia-Turki terus menguat termasuk selama pandemi,” kata Retno.
Dalam kunjungan tersebut, Retno melakukan beberapa pertemuan, antara lain kunjungan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Turki, kunjungan kehormatan kepada Presiden Turki, dan melakukan pertemuan dengan Asosiasi Konstruksi Turki. Di sisi lain, Destiawan berkesempatan bertemu dengan salah satu kontraktor infrastruktur Turki yakni Nurol Company.
“Beberapa hasil dari kunjungan ini antara lain di bidang kesehatan dan penguatan kerjasama pemulihan ekonomi. Dalam bidang ekonomi khususnya investasi di bidang infrastruktur, kali ini termasuk menggarap kerja sama proyek konstruksi di negara ketiga. Dalam kaitan inilah PT Waskita Karya melakukan penandatanganan kerja sama dengan Nurol Company dari Turki,” ucap Retno.
- Semangat Kepemimpinan dan Aksi Iklim Warnai Pembukaan Dies Natalis Sekolah Pascasarjana IPB
- Hilirisasi Nikel Kian Prospektif, PT Vale Indonesia Diprediksi Makin Moncer
- Arkadia Works Raih Penghargaan Asia Pacific Property Awards 2025-2026, Angkat Budaya Nusantara ke Panggung Dunia
Tak sampai di situ, Destiawan juga menandatangani surat kesanggupan atau Letter of Intent terkait kerja sama strategis dalam proyek konstruksi dengan pihak Nurol yang diwakili langsung President Nurol Iinsaat ve Ticaret, Nurettin Carmikli. Penandatangan tersebut dilakukan untuk memperluas cakupan bisnis dari Perseroan.
“Kerja sama dengan Nurol tidak terbatas di Turki maupun Indonesia tapi juga di negara-negara lain di luar kedua negara,” ujar Destiawan.
Tak hanya itu saja, selama berada di Turki, Destiawan melakukan pembahasan dengan berbagai pengusaha konstruksi Turki. Hal itu dilakukan sebagai bagian memperkuat kerja sama infrastruktur kedua negara khususnya untuk kepentingan pemulihan ekonomi. Turut mendampingi kunjungan Destiawan ke Turki yaitu Direktur Pemasaran PT Waskita Beton Precast Poerbayu Ratsunu.
Sebagai informasi, saat ini Waskita Karya telah melakukan transformasi bisnis yang merupakan bagian dari 8 Stream Penyehatan Keuangan Waskita dan salah satunya fokus pada pengembangan pasar internasional. Perseroan sedang mendalami kerjasama beberapa proyek gedung dan infrastruktur potensial di kawasan Timur Tengah dan Afrika. Melalui Overseas Division, Perseroan berupaya melakukan penetrasi pasar konstruksi global khususnya di kawasan Asia Tenggara, Asia Selatan, Timur Tengah, dan Afrika.