EQUIPMENTTeknologi

Waskita Beton Bidik Penjualan Modular ke Proyek Perumahan

WSBP sedang mengikuti beberapa tender perumahan yang diadakan Kementerian PUPR maupun swasta yang lain baik itu yang di IKN maupun di tempat-tempat lain.

Konstruksi Media – PT Waskita Beton Precast Tbk atau WSBP memperluas penjualan modular ke beberapa proyek perumahan. Pengembangan teknologi sistem modular pada produk prefabicated building bertujuan untuk membangun hunian baik landed house maupun high rise.

Untuk informasi, bangunan berbasis sistem modular merupakan bangunan yang menggunakan metode pembangunan dengan mengerjakan sebagian komponen bangunan di luar site (pabrik) dan merakitnya di dalam site (erection).

President Director WSBP FX Poerbayu Ratsunu mengatakan, Waskita Beton Precast telah menyelesaikan pekerjaan 169 hunian pasca bencana di Kupang untuk segmen pasar menengah dalam rangka mengembangkan perumahan modular.

“Kemudian untuk hunian yang menengah ke atas, kami sedang bekerja sama dengan Delta Mas pengembang real estate untuk menyelesaikan 42 rumah di kompleks mereka bernama Savasa,” kata Poerbayu melalui Webinar Public Expose tahunan ‘Rebuilding Strength & Sustainability’, Rabu (5/10/2022).

Baca juga: Lima Milestone Pemulihan Kinerja Waskita Beton Precast

Ia mengatakan, WSBP sedang mengikuti beberapa tender perumahan yang diadakan Kementerian PUPR maupun swasta yang lain baik itu yang di IKN maupun di tempat-tempat lain.

“Secara umum WSBP optimistis melihat prospek bisnis hingga dua tahun ke depan karena ada beberapa katalis yang akan berdampak baik pada kinerja Perusahaan. Katalis tersebut ialah kenaikan anggaran infrastruktur pada APBN 2023 yang meningkat 7,75% menjadi Rp392 triliun,” ucap dia.

Kemudian, sinergi intra Grup Waskita Karya di mana WSBP menyuplai beton prioritas bagi proyek infrastruktur yang dikerjakan oleh Waskita Karya khususnya proyek PMN (Penyertaan Modal Negara).

Sekretaris Perusahaan WSBP Fandy Dewanto mengatakan, tahun ini Waskita holding akan menerima tambahan PMN Rp3 triliun dan right issue Rp900 miliar.

“Jadi Rp3,9 triliun ini akan menjadi potensi nilai kontrak baru bagi WSBP juga,” ujar dia.

Baca artikel selanjutnya:

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp