Segmen 3 dirancang untuk melayani 20.000 SR di tiga kecamatan Kabupaten Sukoharjo, sedangkan Segmen 4 akan mencakup 28.000 SR yang tersebar di satu kecamatan Kabupaten Sukoharjo, dua kecamatan di Kota Surakarta, dan dua kecamatan di Kabupaten Karanganyar.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Dody juga memantau kondisi Bendungan Wonogiri (Gajah Mungkur), sumber utama air SPAM Wosusokas. Tinjauan ini merupakan tindak lanjut atas laporan tingginya sedimentasi di bendungan tersebut.
“Saya sudah cek, dan Alhamdulillah sudah dibangun closure dike. Harapannya, air dari Sungai Keduang yang penuh sedimentasi masuk terlebih dahulu ke closure dike, sehingga air yang sudah bersih masuk ke bendungan,” jelas Menteri Dody.
Closure dike adalah tanggul yang berfungsi memisahkan waduk utama dengan waduk penampung sedimen. Menteri Dody berharap, dengan adanya infrastruktur pengendali sedimen ini, umur layanan Bendungan Wonogiri yang dibangun pada 1980-an dapat kembali sesuai dengan rencana awal.
Turut mendampingi Menteri Dody dalam kunjungan ini, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, Maryadi Utama, dan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah, Kuswara. (***)
