
Konstruksi Media — Di awal tahun 2025 ini, Universitas Syiah Kuala (USK) berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan pada perlombaan IPITEx 2025 yang dilaksanakan di BITEC, Bangkok, Thailand.
Bangkok International Intellectual Property, Invention, Innovation and Technology Exposition (IPITEx 2025) adalah Kompetisi Penelitian dan Expo Inovasi Produk level Internasional yang diikuti oleh seluruh inventor atau penemu hasil inovasi produk seluruh dunia.
Kompetisi yang berlangsung setiap tahun ini diselenggarakan oleh National Research Council of Thailand (NRCT) pada 2 – 6 Februari 2025. Kompetisi ini yang lebih dikenal sebagai Thailand Inventors’ Day juga merupakan sebuah wadah internasional yang diselenggarakan untuk memamerkan penemuan dan inovasi potensial dan menarik dari para penemu/inovator internasional.
Dalam ajang internasional ini Mahasiswa Universitas Syiah Kuala berhasil meraih Medali Emas, Medali Perak dan Medali Perunggu dan Special Award pada masing-masing kategori lomba.
Kompetisi yang dinaungi oleh National Research Council of Thailand, telah dimulau sejak tahun lalu yaitu dimulai dengan proses seleksi abstrak temuan yang awalnya diikuti lebih dari 2000 peserta di berbagai negara yaitu sejak tanggal 9 – 30 November 2024.
Dalam tahap awal seleksi ini 4 (Empat) tim dari USK berhasil melewati penilaian minimum yang dipersyaratkan dan selanjutnya para finalis yang lolos masuk ke tahap Final Pitch Deck yaitu pada tanggal 2-6 Febuari 2025 langsung di arena expo yaitu di BITEC, Bangkok, Thailand.

Pada tahapan ini tim yang hadir wajib untuk membuka stand expo dan juga melakukan presentasi langsung dihadapan dewan juri di venue expo.
Acara IPITEx ini dilaksanakan untuk menciptakan kolaborasi antara inventor/organisasi Thailand dan internasional dalam bidang inovasi produk yang selalu berkembang dari tahun ke tahun.
Pameran ini dikelompokkan ke dalam dua kategori yaitu Invention and Innovation for Social and Quality of Life dengan sub kategori Medicine and Public Health, Environmental Protection/Energy, dan Educational/Office/ Household Equipment and Material dan kategori Invention and Innovation for Industry dengan sub kategori Food/Cosmetics, Modern Agriculture/Robotics/ Electronics/Automation.
Dalam ajang internasional ini Universitas Syiah Kuala yang diwakili oleh Empat tim yaitu tim BIOLEATHER COFFCANE yang merupakan produk inovasi dari ampas kopi dan tebu yang menghasilkan produk kulit sintetis. Mahasiswa dalam kelompok ini adalah Nabila Fardina Idrus dan Fatma Aulia dari Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala yang dengan bangga mempersembahkan medali Emas pada kategori Manufacturing Processes dan sekaligus mendapatkan Special Award dari Malaysian Invention and Design Society (MINDS).
Tim ini dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Sri Aprilia, M. T., ASEAN Eng yang juga Kadep Teknik Kimia. Selanjutnya ada tim DEPIK FISH yang menampilkan inovasi pengolahan ikan depik untuk peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat yang beranggota Selvia Katiara dari FMIPA prodi Statistika, Wira Nahma Griantara dari FEB prodi Ekonomi Manajemen, dan Syifa Lanita dari Fakultas Teknik Prodi Teknik Sipil.
Tim DEPIK FISH berhasil meraih Silver Medal pada kategori Foodstuffs di bawah bimbingan Dr. Evi Ramadhani, S. Si., M. Si dosen dari FMIPA Statistika Universitas Syiah Kuala.
Sedangkan dua tim lainnya berhasil meraih Bronze medal pada kategori Pharmacy, Health and medicine yaitu tim XEERELAM dengan inovasi minyak urut dan aromatherapy dari minyak nilam dan rempah Aceh yang beranggotakan Anggun Rizky, Fathia Maula Caisary, Helifa Nuzula Piska, Najwa Audi Windira, dan Varza Setia.
Mahasiswa Teknik Industri FT USK ini di bombing oleh Ir. Sarika Zuhri, S.T., M.T yaitu dosen prodi Teknik Industri Universitas Syiah Kuala. Tim ke empat yaitu CLITORIA INK meraih Bronze Medal pada kategori Personal Care Products yang membuat tinta dari bahan alami bunga telang. Tim ini terdiri dari Cut Dhinie Decita dari FMIPA prodi Biologi, M. Abian Al Fathir dari prodi Teknik Kimia Fakultas Teknik, dan Shufia Asyifa dari Prodi Teknik Geofisika yang dibimbing oleh Dr. Ir. Wira Dharma, S. Si., M. Si. dari FMIPA prodi Biologi Universitas Syiah Kuala.
Diikuti 690 Tim Internasional
Perlombaan IPITEx 2025 di BITEC, Bangkok, Thailand ini diikuti oleh 690 tim peneliti dari 22 negara seperti Canada, China, Croatia, Germany, Hongkong, India, Malaysia, Indonesia dan lainnya yang berkumpul dan berkompetisi untuk memamerkan inovasi sesuai dengan kategori dan fokus keilmuan dari masing-masing peserta.
Direktur Direktorat Kemahasiswaan dan Prestasi USK, Prof. Dr. Ir. Farid Mulana, ST., M.Eng USK sangat mengapresiasi dan berbangga atas inovasi yang telah dilakukan oleh para mahasiswa ini dibawah bimbingan yang super ketat dari para dosen yang mempunyai jejak rekam inovasi yang bagus di bidang masing-masing.
Untuk mereka yang berprestasi ini USK akan memberikan penghargaan rekognisi prestasi ke semua mahasiswa yang sudah menoreh prestasi ini sesuai dengan buku panduan rekognisi prestasi dan kegiatan mahasiswa tahun 2024.
Apresiasi Wakil Rektor
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan Prof. Dr. Mustanir, M.Sc menyatakan Syukur dan bangga berkat kerja keras usaha dari tim USK yang telah mempersiapkan diri jauh hari sehingga prestasi yang membanggakan ini bisa dicapai.
Dengan tercapainya prestasi ini diharapkan dapat memacu kreativitas dan inovasi dari seluruh mahasiswa USK untuk selalu berinovasi, berkontribusi dalam mencapai prestasi terutama di kancah internasional. Semoga karya mahasiswa USK bisa terus berkembang, dapat membanggakan USK dan dikenal tidak hanya pada tingkat nasional namun juga pada tingkat internasional.
Baca Juga :
- Bahas Peluang Investasi, Gubernur Aceh Terima Kunjungan Dubes UEA
- Gelar Pertemuan dengan Mitra Industri, HDII Sebut Pentingnya Kolaborasi
- Peran Manajemen Konstruksi Dalam Keberhasilan Green Building
- Swasta Bangun Infrastruktur, Untung Apa Buntung?
- Telah Terbit Majalah Konstruksi Media Edisi XIV 2025: Angkat Isu Efisiensi Anggaran hingga Lika-Liku Program 3 Juta Rumah