Konstruksi Media – Universitas Hasanuddin (Unhas) menjadi tuan rumah forum internasional The 6th Joint Working Group (JWG) Japan–Indonesia dan The 6th Japan-Indonesia Rectors Conference yang digelar di Ballroom Unhas Hotel and Convention, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Kamis (10/07). Forum ini mengusung tema “Strengthening Cooperation in Facing Global Uncertainties” dan dimulai sejak pukul 09.00 WITA.
Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., menyampaikan bahwa kolaborasi antara Indonesia dan Jepang, khususnya di bidang pendidikan tinggi dan riset, telah terjalin erat selama bertahun-tahun.
“Merupakan suatu kehormatan bagi Unhas untuk menjadi tuan rumah forum bergengsi ini, yang mempertemukan para rektor dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia dan Jepang guna memperkuat kolaborasi di bidang riset, inovasi, dan kemitraan industri,” ujar Prof. Jamaluddin.
Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, M.T., menambahkan bahwa forum ini merupakan sarana penting untuk membangun sinergi dan memperluas ruang kolaborasi antarperguruan tinggi kedua negara.
“Saya berharap forum ini melahirkan inisiatif strategis yang memberi manfaat nyata. Keberlanjutan dan penguatan JWG ke depan memerlukan dukungan kolektif, serta ide-ide progresif dan inovatif,” ujarnya.
Baca juga: Unhas Tuan Rumah Forum Rektor Jepang–Indonesia 2025, Perkuat Kolaborasi Hadapi Krisis Global
Dalam sambutannya, Senior Deputy Minister of Education, Culture, Sports, Science and Technology (MEXT) Jepang, Mr. Yano Kazuhiko, menekankan pentingnya forum ini sebagai wadah kerja sama akademik dan penelitian yang menggabungkan keunggulan pengetahuan dan keahlian kedua negara.
Sementara itu, mewakili Menteri Diktiristek, Direktur Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Prof. I Ketut Adnyana, M.Si., Ph.D., menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan forum ini yang diharapkan mampu mempererat kolaborasi strategis antarperguruan tinggi.
“Pertemuan ini menjadi momentum mempererat persahabatan dan menghasilkan langkah konkret untuk meningkatkan kualitas dan daya saing perguruan tinggi Indonesia di kancah global. Terima kasih kepada Unhas atas penyambutan yang hangat kepada seluruh delegasi,” ujarnya.
Forum ini dihadiri oleh 32 universitas terkemuka dari Jepang dan 52 perguruan tinggi negeri Indonesia. Dengan menjadi tuan rumah, Unhas menegaskan posisinya sebagai World Class University yang siap menjadi jembatan kolaborasi akademik antara Indonesia dan Jepang dalam menghadapi tantangan global.
Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan keynote speech dari Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Mr. Masaki Yasushi. Forum kemudian berlanjut ke sesi pertemuan tingkat tinggi antarrektor dan pimpinan universitas, serta sesi networking. (***)
