InfrastrukturNewsVokasi

Unhas dan Kementerian PU Gelar Workshop Konstruksi di Kampus Jakarta, Dorong SDM Unggul dan Infrastruktur Berkualitas

Pentingnya pendidikan teknik yang berkualitas dalam mendukung kemajuan sektor konstruksi nasional.

Konstruksi Media — Universitas Hasanuddin (Unhas) melalui Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menggelar workshop studi kasus penilaian kegagalan bangunan di Kampus Unhas Jakarta, Senin (28/7/2025).

Workshop ini menjadi bagian dari upaya peningkatan kapasitas dan profesionalisme para penilai ahli kegagalan bangunan di Indonesia, dengan melibatkan peserta dari kalangan profesional, staf Kementerian PUPR, dan mahasiswa Unhas.

Unhas
Unhas bekerja sama dengan Kementerian PU dan LPJK menggelar workshop studi kasus penilaian kegagalan bangunan di Kampus Unhas

Para peserta mendapat kesempatan berharga untuk memperdalam pemahaman langsung dari para praktisi berpengalaman di bidang penilaian kegagalan bangunan, baik dari sisi teknis maupun manajerial.

Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc, dalam sambutannya menekankan pentingnya pendidikan teknik yang berkualitas dalam mendukung kemajuan sektor konstruksi nasional. Ia juga memperkenalkan PSDKU sebagai bentuk perluasan akses pendidikan tinggi Unhas ke wilayah strategis di luar Sulawesi.

Baca juga: PII Ambil Sumpah 834 Insinyur PSPPI UNHAS

“Unhas terus memperluas jangkauan pendidikan berkualitas. Kami siap bersaing dengan universitas lain, termasuk di Pulau Jawa,” ujar Prof. Jamaluddin Jompa.

Ia menambahkan bahwa workshop ini merupakan bagian dari komitmen Unhas dalam memperkuat kompetensi tenaga ahli konstruksi, khususnya dalam bidang penilaian kegagalan bangunan yang krusial bagi keselamatan infrastruktur.

Unhas
Unhas bekerja sama dengan Kementerian PU dan LPJK menggelar workshop studi kasus penilaian kegagalan bangunan di Kampus Unhas

“Ilmu dan keahlian dalam penilaian kegagalan bangunan sangat penting, terutama untuk menjaga mutu serta keselamatan infrastruktur tanah dan air,” jelasnya.

Menutup sambutannya, Prof. JJ turut mengajak para peserta untuk melanjutkan studi ke jenjang magister (S2) dan doktoral (S3) di Kampus PSDKU Jakarta, yang menawarkan kurikulum relevan dan berbasis riset untuk mendukung pengembangan keilmuan dan profesionalisme di bidang teknik. (***)

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp