Tuntas Desember, Pengendali Banjir Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika Telan Rp28,2 miliar
Konstruksi Media – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Ditjen Sumber Daya Air (SDA) memastikan saluran pengendali banjir Sungai Soker dan Sungai Ngolang di Kabupaten Lombok Tengah tuntas Desember 2021. Saat ini, progres pembangunannya mencapai 22,76%.
Saluran pengendali banjir ini merupakan salah satu dukungan penyediaan infrastruktur pada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
KEK Mandalika telah ditetapkan pemerintah sebagai Destinasti Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika-Lombok.
- Memaknai Refleksi Pidato Presiden Prabowo Subianto
- Pemerintah Canangkan Gerakan Nasional Gotong Royong Bangun Rumah untuk Rakyat
- Luar Biasa!, Laba Bersih WEGE Melonjak 121,32% di Kuartal III 2024
“Dengan selesainya infrastruktur pengendali banjir ini juga akan mengurangi risiko banjir di sirkuit MotoGP yang juga dibangun di kawasan Mandalika,” ujar Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono melalui keterangan tertulis, Kamis (3/6/2021).
Menurutnya, pembangunan saluran pengendali banjir dilaksanakan oleh kontraktor PT Citra Putera La Terang dengan nilai kontrak sebesar Rp 28,2 miliar.
Diakuinya, perubahan iklim menjadi tantangan dalam pengelolaan sumber daya air di Indonesia. Pergeseran dan perubahan masa musim hujan dan kemarau, serta pola hujan dengan durasi pendek namun intensitasnya tinggi kerap mengakibatkan banjir.
“Saya mengajak semua pihak untuk menjaga daerah tangkapan air melalui penghijauan kembali dan menahan laju alih fungsi lahan,” kata Basuki Hadimuljono.
Saluran pengendali banjir KEK Mandalika menghubungkan (sodetan) beberapa anak sungai seperti Daerah Aliran Sungai (DAS) Tobelo, Ngolang, dan Balak yang selanjutkan dialirkan ke tampungan air Lagoon Triputri.
Pada tahun 2020 telah dimulai pembangunan saluran sepanjang 7 km dan dilanjutkan pada TA 2021 sepanjang 2 km meliputi penyempurnaan kegiatan tahun 2020, box culvert, saluran Sungai Soker sepanjang 305 meter, saluran ruas Novotel-Triputri sepanjang 1200 meter, penataan Sungai Nandus sepanjang 1.230 meter, dan lansekap.
KEK Mandalika memiliki lahan seluas 1.034 hektar dengan lokasi strategis di Pulau Lombok, yakni terbentang mulai dari Pantai Kuta, Pantai Seger, hingga Pantai Tanjung Aan. Kawasan yang didorong menjadi salah satu destinasi wisata unggulan kelas dunia ini dapat ditempuh melalui jalur darat sekitar 30 menit dari Bandara Internasional Lombok. ***