
Begitu pula dunia visualitas dan medium yang seakan hadir tanpa batas didukung oleh perkembangan teknologi, membutuhkan kedalaman pikir untuk menyeimbangkan antara rasa dan rasio khususnya dalam pembentuk identitas dan pesan yang disampaikan. Hal ini sejalan dengan pemikiran seorang antropolog Arturo Escobar dalam Design for Pluriverse World (2018).
Lebih lanjut, Imam Ardhianto menguraikan tiga lapisan epistemologis etnografi sebagai pembekalan bagi kandidat.
- Etnografi sebagai metodologi yang telah dikenal luas lintas disiplin ilmu, termasuk dalam kajian seni rupa dan desain.
- Etnografi sebagai cara berpikir yang melatih kepekaan peneliti dalam melihat relasi dan menganalisis data secara mendalam.
- Etnografi sebagai strategi penulisan yang mendorong peneliti untuk bersikap sensitif dan reflektif terhadap posisinya ketika mentransformasikan keragaman menjadi teks.