NewsVokasi

Tradisi Lokal Sebagai Katalisator Inovasi Seni Rupa dan Desain Kekinian

Dari Seminar Konsiyering RE:CONTEXT Mahasiswa Program Doktoral ISRD ITB Bandung

Harapannya, para kandidat ini mampu menghasilkan 16 definisi baru tentang apakah definisi dari pengetahuan. Pengetahuan yang dimaksud ini adalah pengetahuan mengenai sumber daya tradisi baik visual atau teks, secara empirik, interpretatif maupun kontemplatif sebagai basis pengembangan ilmu seni rupa dan desain kekinian.

Pada sesi seminar, para kandidat mempresentasikan kemajuan riset disertasi masing-masing di depan publik akademik, dalam waktu padat selama lima menit yang mencakup latar belakang riset, metodologi, data sementara dan refleksi personal tentang pengalaman penelitiannya. Apakah tantangan 5 menit itu cukup? Harus cukup! Karena, seorang akademisi masa kini harus terampil membumikan hal-hal rumit dalam waktu singkat sebagai upaya pertanggungjawaban akademis pada khalayak.

Format presentasi singkat juga memiliki dua manfaat. Pertama, manfaatnya bagi peneliti dapat lebih menguasai isi risetnya termasuk memetakan kekurangan dan potensinya. Kedua, manfaatnya bagi publik dapat mengerti penelitian rumit melalui alur cerita yang ringkas dan menarik. Hal yang lebih lengkap tentang penelitian dapat dilihat pada poster-poster konseptual ilustratif yang dipajang di arena pamer Galeri Soemardja.

Tema besar yang retorik tersebut kemudian berusaha dibumikan ke dalam empat kluster spesifik yang didasarkan pada topik penelitian masing-masing kandidat. Tema spesifik tersebut yaitu

Previous page 1 2 3 4 5Next page

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp