Konstruksi Media – PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) TOTAL berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 29,68 miliar di Kuartal I tahun 2023. Jumlah tersebut meningkat 8,67% dari periode yang sama tahun sebelumnya yakni sebesar Rp 27,31 miliar.
Hal tersebut berdasarkan laporan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang ditandatangani oleh Direktur Utama TOTL Janti Kamadjaja, dan Direktur TOTL Ir. Moeljati Soetrisno tertanggal 20 April 2023.
Selain itu, Total Bangun Persada juga berhasil membukukan pendapatan usaha Rp 618,86 miliar. Raihan pendapatan usaha perseroan meningkat 3,80% dari periode sama tahun sebelumnya Rp 596,17 miliar.
Kemudian, perseroan juga mencatat beban pokok pendapatan hingga akhir Maret 2023 sebesar Rp 531,51 miliar. Jumlah ini mengalami kenaikan 2,63% dari realisasi periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 517,88 miliar.
Sementara, TOTL juga berhasil membukukan laba kotor sebesar Rp 87,34 miliar, jumlah tersebut meningkat 11,55% menjadi Rp 78,29 miliar pada periode yang sama tahun 2022.
Di sisi aset, TOTAL berhasil mencatat kenaikan dari tahun lalu sebesar Rp 2,99 triliun menjadi Rp 3,06 triliun hingga akhir Maret 2023.
Liabilitas perseroan juga mengalami peningkatan dari Rp 1,75 triliun menjadi Rp 1,79 triliun hingga akhir Maret 2023.
Sementara, likuitas eniten konstruksi tersebut juga mengalami kenaikan tipis dari sebelumnya tahun lalu Rp 1,24 triliun menjadi Rp 1,26 triliun.
Baca Juga : Total Bangun Persada Catatkan Kontrak Baru Senilai Rp1,23 Triliun
Sebagaimana dikethui, Total Bangun Persada didirikan pada tanggal 4 September 1970 dengan nama PT Tjahja Rimba Kentjana yang bergerak di bidang material dan konstruksi.
Kemudian, pada awal tahun 1981, TOTAL melakukan restrukturisasi bisnis dan berganti nama menjadi PT Total Bangun Persada.
Setelah melalui proses profesionalisme, Perseroan berupaya untuk menempati posisi di pasar jasa konstruksi dengan memulai karirnya sebagai kontraktor bangunan.

Kemduian, pada tahun 2006, TOTAL menjadi perusahaan terbuka dengan koede saham TOTL dan mencatatkan 2.750 juta saham di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia).
TOTAL mengoperasikan Perusahaan dengan dukungan permodalan yang kuat dan tim manajemen yang handal. Perseroan memiliki visi baru untuk menjadi kontraktor bangunan terkemuka yang didukung oleh kebanggaan dan keunggulan di bidang konstruksi; visi telah tercapai.
TOTL juga berkomitmen untuk menerapkan standar internasional di bidang konstruksi bangunan dan manajemen proyek dalam industri konstruksi Indonesia, karena keahlian dalam membangun gedung bertingkat tinggi adalah yang terpenting.
Pengalaman dan kompetensi yang handal di bidang jasa konstruksi selama lebih dari 40 tahun membuat TOTAL terus menghadirkan konsep dan transformasi diferensiasi kualitas yang menjunjung tinggi inovasi sebagai etos kerja Perusahaan.
“Tekad kami untuk menjadi Perusahaan jasa konstruksi kelas dunia kemudian dikembangkan dengan menciptakan perbaikan dan inovasi, baik di kantor pusat maupun kantor proyek, dalam hal waktu, kualitas, proses kerja, dan pengelolaan limbah sehingga kami mampu menjawab tantangan dan bisnis dinamika di masa depan,” tandas pesan dalam situs resminya.
Baca Artikel Selanjutnya :