Konstruksi Media – Jalan Tol Palembang-Betung Seksi II Rengas-Pangkalan Balai yang dibangun oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk sepanjang 33 kilometer (km) mulai beroperasi secara fungsional selama arus mudik dan balik Lebaran 2025. Kehadiran tol ini menjadi pilihan utama bagi pemudik di Sumatra Selatan karena mampu memangkas waktu perjalanan dari Musi Landas ke Betung hingga lebih dari satu jam.
“Untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran, jalan tol ini dapat dilalui secara gratis. Namun, karena proyek masih dalam tahap penyelesaian, diberlakukan pembatasan waktu operasional,” ujar Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, dalam keterangan resmi pada Selasa (1/4/2025).
Ermy menjelaskan, jalan tol ini akan dibuka hanya selama 10 jam per hari, dari pukul 07.00 hingga 16.00 WIB. Saat arus mudik, tol akan dioperasikan dari Musi Landas menuju Pangkalan Balai, sementara saat arus balik, jalur yang dibuka adalah dari Pangkalan Balai ke Musi Landas. Ia menegaskan bahwa jalan tol ini menjadi jalur alternatif yang dapat mengurangi kemacetan di Kabupaten Banyuasin.
“Sebagai BUMN konstruksi dengan pengalaman lebih dari 64 tahun dalam pembangunan jalan tol, kami memastikan proyek ini akan memberikan banyak manfaat di masa depan. Selain memperlancar mobilitas, tol ini juga akan mempermudah distribusi barang dan jasa, termasuk komoditas unggulan Sumatra seperti kelapa sawit dan karet,” tambahnya.
Lebih lanjut, keberadaan jalan tol yang bernilai investasi Rp2,4 triliun ini diharapkan dapat mendorong pemerataan ekonomi daerah dan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional. Selain itu, akses tol ini juga membuka peluang bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk berkembang di sekitar jalur tol.
Saat ini, progres pembangunan Jalan Tol Palembang-Betung mencakup Seksi I Palembang-Rengas sepanjang 21,5 km, Seksi II Rengas-Pangkalan Balai, dan Jembatan Musi secara gabungan telah mencapai 13,2 persen. Proyek yang merupakan bagian dari ruas Jalan Tol Trans-Sumatra (JTTS) ini ditargetkan selesai pada 2026.
Sebagai informasi, dalam satu dekade terakhir, Waskita telah menyelesaikan lebih dari 20 ruas jalan tol yang mencakup Jalan Tol Trans-Jawa dan Trans-Sumatra. Secara keseluruhan, perusahaan telah berkontribusi pada pembangunan lebih dari 1.000 km dari total 2.000 km jalan tol di Indonesia. (***)
