
Konstruksi Media – Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) menjadi salah satu tol terindah di Jawa Barat karena menyuguhkan pemandangan alam yang memukau.
Pengguna jalan tol ini dapat menikmati keindahan dua gunung sekaligus, yaitu Gunung Salak dan Gunung Pangrango, sepanjang perjalanan.
Diketahui, pembangunan Jalan Tol Bocimi menelan anggaran investasi fantastis hingga Rp7,7 triliun. Jalan tol ini mampu memangkas waktu perjalanan secara signifikan.
Sebelumnya, perjalanan dari Jakarta menuju Pelabuhan Ratu atau Sukabumi bisa memakan waktu 4 hingga 5 jam. Dengan adanya tol ini, durasi perjalanan dapat dipangkas menjadi hanya 2,5 jam.
Sebagai informasi, Jalan Tol Bocimi dibangun dalam empat seksi dengan total panjang 54 km:
- Seksi 1: Ciawi – Cigombong (15,35 km), telah beroperasi sejak Desember 2018.
- Seksi 2: Cigombong – Cibadak (11,9 km), diresmikan pada Agustus 2023.
- Seksi 3: Cibadak – Sukabumi Barat (13,70 km), masih dalam tahap pembangunan.
- Seksi 4: Sukabumi Barat – Sukabumi Timur (13,05 km), direncanakan selesai dalam waktu dekat.
Dengan adanya tol ini, perjalanan dari Jakarta menuju Sukabumi menjadi lebih cepat dan nyaman, sekaligus membuka potensi ekonomi dan wisata di kawasan tersebut.
Sebelumnya, Direktur Utama TJT, Abdul Hakim Supriyadi mengatakan Proyek jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi-3 terus digenjot untuk dapat beroperasi fungsional pada lebaran tahun 2025 mendatang.
Saat ini progress land clearing telah mencapai 61% dan progress pekerjaan akses jalan kerja di seksi 3 sebesar 82%. Seksi-3 proyek jalan tol Bocimi ini menyambungkan Parungkuda menuju Sukabumi Barat sepanjang 13,90 Km.
“Selain itu juga tidak ada permasalahan terkait pembebasan lahan yang saat ini telah mencapai 89,4% dari total tanah yang dibutuhkan dengan target 100% pada bulan Maret 2025,” ujar Hakim, belum lama ini.(***)