
Tinjau Rehabilitasi Irigasi di NTB, Menko AHY Tegaskan Komitmen Perkuat Infrastruktur Pertanian untuk Swasembada Pangan
Rehabilitasi saluran irigasi sepanjang 7 kilometer yang akan mengalirkan air ke lebih dari 3.000 hektare lahan pertanian.
Konstruksi Media — Pemerintah terus memperkuat infrastruktur pertanian sebagai langkah strategis untuk mendukung ketahanan dan kedaulatan pangan nasional. Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), saat meninjau langsung proyek rehabilitasi saluran irigasi di Desa Banyu Urip, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (27/7).
Dalam kunjungan tersebut, Menko AHY menyampaikan apresiasi kepada para petani serta semua pihak yang terlibat dalam rehabilitasi saluran irigasi sepanjang 7 kilometer yang akan mengalirkan air ke lebih dari 3.000 hektare lahan pertanian.
“Tanpa air yang cukup, sawah kita tidak akan berproduksi secara optimal. Rehabilitasi ini sangat penting agar pertanian semakin produktif dan petani makin sejahtera,” ujar Menko AHY dalam sambutannya di hadapan masyarakat dan perangkat daerah.

Proyek irigasi ini menggunakan teknologi precast beton, menggantikan metode lama berbasis pasangan batu yang kerap menyebabkan kebocoran air. Sistem baru ini diperkirakan mampu menekan kehilangan air menjadi di bawah 10 persen, jauh lebih efisien dibandingkan 30–35 persen sebelumnya.
“Semakin efisien irigasi, semakin tinggi pula indeks pertanaman. Kalau sebelumnya hanya panen sekali, sekarang bisa dua bahkan tiga kali setahun. Ini sangat positif bagi petani dan daerah,” tambahnya.
Menko AHY juga menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur pertanian merupakan bagian dari visi besar Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan swasembada pangan nasional. Dalam konteks ini, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci agar hasil pembangunan benar-benar dirasakan masyarakat.
“Pemerintah pusat tidak bisa bekerja sendiri. Harus ada kolaborasi yang kuat dengan daerah agar pembangunan ini berkelanjutan dan tepat sasaran,” tegas AHY.

Mengakhiri kunjungannya, Menko AHY berdialog langsung dengan para petani dan masyarakat, mendengarkan aspirasi sekaligus memberi pesan optimisme.
“Kita bekerja bukan hanya untuk hari ini, tapi untuk masa depan anak cucu kita. Tapi yang tak kalah penting, kehidupan Bapak Ibu juga harus lebih baik sekarang. Mari jaga irigasi ini bersama, agar aliran air juga jadi aliran harapan,” tutupnya. (***)