Konstruksi Media – PT Brantas Abipraya (Persero) menyelenggarakan Sertifikasi Kompetensi Kerja (SKK) Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) di Kantor Pusat Brantas Abipraya, Jakarta, pada Sabtu (10/6/2023).
Direktur SDM dan Umum Brantas Abipraya Tumpang Muhammad menyebutkan, kegiatan pengembangan SKK SDM dilakukan guna meningkatkan kompetensi Insan Abipraya juga mahasiswa, dosen pengajar sampai masyarakat sekitar.
“Kegiatan ini merupakan program yang bersinergi dengan program TJSL yaitu Abipraya Pintar, Brantas Abipraya membuktikan komitmennya yang serius dalam mengembangkan kompetensi SDM,” ujar Tumpang dalam rilis pers diterima Konstruksi Media di Jakarta, Selasa (18/6/2023).
Baca juga: Brantas Abipraya Bangun Rumah untuk Warga Eks Timor Timur di Kupang, NTT
Tumpang berkata, dalam kegiatan ini semangat antusiasnya para peserta dibuktikan dengan terdapatnya ribuan orang yang mendaftar. Namun, setelah dilakukan proses seleksi, terjaring sebanyak 100 peserta yang hadir mengikuti kegiatan sertifikasi ini.
Ia menekankan, jadi tiak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur saja, di sisi bersamaan Brantas Abipraya juga memberikan perhatian lebih kepada peningkatan kompetensi SDM di Indonesia.
“Ini merupakan bukti konsistensi dan profesionalitas Brantas Abipraya dalam menerapkan budaya Kompeten dalam nilai AKHLAK,” tutur dia.
Dikatakannya lagi, program ini juga merupakan kontribusi aktif BUMN yang bergerak dalam industri konstruksi ini.
Hal tersebut, menurut Tumpang, menunjukkan keseriusan Brantas Abipraya selain pada pembangunan, namun juga turut mengedepankan kebutuhan sosial dalam perancangan strateginya untuk menjadi salah satu kontraktor milik negara, terdepan di Indonesia.
Dalam kegiatan sertifikasi ini pula, Brantas Abipraya turut menunjukkan sinerginya bersama Forum Human Capital (FHCI) BUMN. Hadir pula Lieke R Pangkie, Executive Director FHCI BUMN.
Baca juga: Bakal Suplai Energi Listrik 10 MW, Ini Progres Bendungan Bener Karya Brantas Abipraya
Tumpang berharap, setelah menyelesaikan sertifikasi ini para peserta dapat meningkatkan kompetensinya dan berperan penuh dalam mendukung program Pemerintah sebagai upaya percepatan pemerataan tenaga kerja konstruksi yang bersertifikasi.
“Bukti selalu ada untuk Indonesia, lewat program ini Brantas Abipraya hadir, berperan aktif mendukung peningkatan kompetensi, memberikan nilai tambah pekerja Indonesia,” kata Tumpang memungkasi.
Baca artikel lainnya:
- Waketum GAPENSI Beberkan Peluang Sektor Konstruksi 2024-2029 dalam Kabinet Merah Putih
- Rapat Kerja dengan Komisi V DPR, Menteri PU Laporkan Realisasi Anggaran 2024
- Sah, 3 Anggota PII Banda Aceh Resmi Dikukuhkan jadi Guru Besar Teknik USK
- Kementerian PU Dukung dan Wujudkan Visi Asta Cita Swasembada Pangan