
Di lantai pertama akan tersedia fasilitas umum seperti toilet, tempat ibadah, ruang belajar, dapur umum, dan ruang makan. Sementara lantai dua dan tiga difungsikan sebagai area kamar asrama.
Wakil Rektor UKI Bidang Akademik dan Inovasi, Dr. Hulman Panjaitan, menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan keluarga Sabam Sirait.
“Pak Sabam Sirait sudah mengabdi di UKI sejak sekitar tahun 1982. Sekarang usia UKI telah mencapai 72 tahun, dan kontribusi beliau sangat besar. Atas nama Universitas Kristen Indonesia, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga Sabam Sirait,” ujarnya.
Ketua Pengurus Yayasan UKI, Edward Sirait, S.E., M.M., menjelaskan bahwa asrama ini nantinya akan diperuntukkan bagi mahasiswi penerima beasiswa, baik dari UKI maupun lembaga lain.

“Dengan full furnished, para mahasiswi bisa langsung tinggal dan fokus belajar. Kami berharap asrama ini dapat dikelola dengan baik oleh UKI,” tambahnya.
Salah seorang mahasiswi penerima beasiswa Yayasan Kasih Bagi Negeri (YKBN), Priska Lidya Neno (19) dari NTT, mengaku bersyukur atas rencana pembangunan ini.
“Asrama ini sangat membantu kami yang datang dari luar kota. Terima kasih untuk keluarga Sabam Sirait atas perhatian dan dukungannya. Semoga asrama ini bisa selesai tepat waktu dan menjadi tempat tinggal yang nyaman,” harap mahasiswi semester dua Program Studi Biologi tersebut. (***)