Tingkatkan Layanan Kesehatan, Inilah Peran BUMN Konstruksi dalam Pembangunan Rumah Sakit di Indonesia
Guna mendukung pemerataan layanan medis dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat.
Konstruksi Media – Inilah peran BUMN konstruksi dalam pembangunan RS (rumah sakit) di Indonesia. Ya, sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) konstruksi tengah aktif dalam pembangunan dan peningkatan fasilitas kesehatan di berbagai wilayah Indonesia, guna mendukung pemerataan layanan medis dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat.
Proyek-proyek pembangunan rumah sakit yang digarap oleh BUMN konstruksi ini mencerminkan komitmen pemerintah dan perusahaan pelat merah dalam mendukung peningkatan layanan kesehatan di Indonesia. Dengan fasilitas yang lebih modern dan akses layanan yang semakin luas, masyarakat diharapkan dapat memperoleh perawatan kesehatan yang lebih baik dan merata di seluruh Indonesia.
Waskita Karya
- RSUD Tuan Besar Syarif Idrus di Kubu Raya, Kalbar
PT Waskita Karya (Persero) Tbk dipercaya untuk melaksanakan proyek peningkatan kelas RSUD Tuan Besar Syarif Idrus di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Proyek senilai Rp146,85 miliar ini bertujuan mendukung Program KJSU (Kanker, Jantung, Stroke, dan Uronefrologi) dari Kementerian Kesehatan, dengan target penyelesaian kurang dari satu tahun.
Desain rumah sakit mengintegrasikan teknologi medis modern dengan unsur budaya lokal, menciptakan lingkungan yang nyaman bagi pasien.
- RSUD Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten
Selain RSUD Kubu Raya, Waskita Karya juga mengerjakan proyek pembangunan RSUD Tigaraksa di Kabupaten Tangerang. RSUD Tigaraksa melengkapi layanan kesehatan di Kabupaten Tangerang. Rumah sakit ini memiliki lima lantai dengan kapasitas 117 tempat tidur, termasuk fasilitas perawatan intensif seperti ICU, HCU, dan NICU.
