Pelabuhan

Tingkatkan Layanan, Kemenhub Tambah Kapal Perintis dan Pelabuhan

Konstruksi Media – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) melalui Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut menambah pelabuhan singgah baru yaitu Pelabuhan Kokas di Indonesia Timur.

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan angkutan kapal perintis yang secara simbolis dilakukan penyerahan kapal perintis baru di Pelabuhan Tual.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt Mugen Sartoto menyebutkan pihaknya telah melakukan launching sekaligus serah terima kapal perintis KM Sabuk Nusantara 54 di Pelabuhan Tual pada 12 Januari 2022 yang dihadiri langsung oleh Walikota Tual yang diwakili oleh Asisten II Kota Tual Agung Renwarin serta stakeholder terkait lainnya.

“Kami sampaikan bahwa Kapal Perintis KM. Sabuk Nusantara 54 dengan Pelabuhan Pangkal Tual ini merupakan kapal milik Ditjen Hubla yang dalam pengoperasiannya diamanahkan kepada Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Tual,” ujar Capt Mugen, dikutip Jumat (14/1/2022).

Capt Mugen menjelaskan, dengan beroperasinya Kapal Perintis KM. Sabuk Nusantara 54 ini akan mendukung keberlangsungan konektivitas dan mobilitas orang dan barang di wilayah – wilayah terpencil di Tual dan sekitarnya, dengan rute pelayaran : Tual – Dobo Marlasi –  Pomako –  Marlasi – Dobo –  Tual –  Molu –  Larat – Saumlaki – Marsela – Kroing – Marsela – Saumlaki – Larat – Molu – Tual.

“Trayek R-83 ini merupakan rute yang diusulkan Pemerintahan Provinsi Maluku bersama dengan Pemerintah Kota Tual dan UPP Kelas III Tual dalam memfasilitasi dan mendukung pergerakan masyarakat. Maka dengan beroperasinya kapal perintis ini diharapkan dapat membantu guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Capt. Mugen.

KM Sabuk Nusantara 54 merupakan kapal type 750 GT dengan kapasitas 500 penumpang dan 1 ruang muatan umum dan selesai dibangun di Galangan DBN Cirebon pada Desember 2021.

Sementara itu, di Pelabuhan Babang, Capt Mugen mengungkapkan sudah ada upaya bersama dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan konektivitas wilayah yaitu Kapal Perintis KM. Berguna yang sudah mulai beroperasi melayani masyarakat sejak Rabu (12/1) lalu.

KM. Berguna melayani trayek pada tahun ini dengan penambahan pelabuhan singgah, di Pelabuhan Kokas. Trayek kapal perintis tersebut adalah Babang – Koititi – Papaceda – Pasipalele – Pulau Dowora – Gane Dalam – Sekli/Kurunga – GAG – PAM – Sorong – Kokas – Sorong – PAM – GAG – Gane Dalam – Pulau Dowora – Pasipalele – Papaceda – Koititi – Babang.
 
Kapal Perintis KM. Berguna ini bertolak dari Babang pada Jumat (7/1/2022) dan tepat pada Rabu (12/1/2022) KM. Berguna telah sandar perdana di Pelabuhan Kokas, Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat. Perlu diketahui, Kapal Perintis Pangkalan Pelabuhan Babang ini ada dua. Selain KM. Berguna, juga KM. Borneo Jaya dengan trayek dalam wilayah Provinsi Maluku Utara, khususnya di Kabupaten Halmahera Selatan, Moti, dan Gita/Sofifi.

Sebagai informasi, sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 93 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Angkutan Laut, bahwa pemerintah wajib menyelenggarakan angkutan laut perintis sebagai konsekuensi logis bagi negara kepulauan dalam rangka meningkatkan konektivitas antar daerah, sehingga dapat menyatukan Nusantara dan melaksanakan pemerataan pembangunan serta hasil-hasilnya. ***

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp