KorporasiNewsTeknologi

Tingkatkan Efisiensi dan Mutu dalam Pembangunan Proyek, Waskita Karya Inisiasi Inovasi Digital Manajemen Konstruksi Terintegrasi

Sistem Manajemen Konstruksi Terintegrasi pun berperan sebagai Early Warning System (EWS)

“Waskita Karya merupakan perusahaan konstruksi pertama dan satu-satunya yang menerapkan Sistem Manajemen Konstruksi Terintegrasi. Maka rencananya, kami akan mendaftarkan Hak Paten inovasi digital ini,” ujar Ermy dalam keterangan resmi, Rabu (19/2/2025).

Dirinya menambahkan, implementasi sistem integrasi ini berdampak positif sekaligus memberikan banyak manfaat. Di antaranya efisiensi biaya internal karena fokus pada pengurangan biaya operasional, mengutamakan produktivitas tinggi, serta pengelolaan biaya yang ketat.

Manajemen Konstruksi Terintegrasi
Waskita Karya inisiasi inovasi digital manajemen konstruksi terintegrasi

“Dengan begitu dapat mengoptimalkan aspek operasional, karena fokus pada proyek berskala besar. Kemudian penggunaan Internet of Things (IoT) mengurangi pemborosan dan meningkatkan efisiensi, lalu mengoptimalkan penggunaan tenaga kerja serta peralatan, juga mengendalikan biaya material,” tutur dia.

Ermy menjelaskan, sistem yang menggabungkan sejumlah aplikasi digital ini merupakan wujud upaya Perseroan dalam menciptakan visi operasional ekselen. Lebih lanjut, diharapkan bisa mempercepat pertumbuhan bisnis dan memaksimalkan pendapatan, memperkuat pondasi internal seperti penguatan peran Governance, Risk, and Compliance (GRC), sekaligus menekan biaya dan kegiatan operasional.

Sebagai informasi, saat ini Waskita Karya tengah mengerjakan sekitar 58 proyek di seluruh Indonesia, sementara proyek yang sudah selesai sepanjang 2024 sebanyak 39. Proyek tersebut meliputi bendungan, gedung, jalan tol, dan infrastruktur lainnya. (***)

Previous page 1 2

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp