InfrastrukturJembatan

Tiga Jembatan Pengganti Callender Hamilton di Banten Telan Anggaran Rp270 Miliar

Jembatan tersebut usianya sudah lebih dari 40 tahun sehingga perlu diganti karena sudah melewati usia layanan sehingga rentan runtuh apabila ada beban logistik yang terlalu berat.

Konstruksi Media, Tangerang – Tiga Jembatan pengganti Callender Hamilton (CH) di Provinsi Banten bertempat di Jembatan Cisadane A dan B Kota Tangerang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (8/1/2024).

Presiden Jokowi mengatakan, penggantian infrastruktur jembatan CH akan melancarkan mobilitas angkutan barang, orang, logistik, serta menekan biaya transportasi, khususnya di Banten.

Di Pulau Jawa, kata dia, terdapat 37 Jembatan Callender Hamilton yang lokasinya tersebar di beberapa provinsi. Di Banten ada 3 jembatan, di Jawa Barat ada 16 jembatan, di Jawa Tengah ada 9 jembatan, dan di Jawa Timur ada 9 jembatan.

Presiden Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Mendag Zulkifli Hasan, Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar, dan Pj Wali Kota Tangerang Nurdin resmikan duplikasi 3 Jembatan Callender Hamilton di Jembatan Cisadane A dan B, Tangerang, Senin (8/1/2024). Foto: Dokumentasi Kementerian PUPR

“Jembatan tersebut usianya sudah lebih dari 40 tahun sehingga perlu diganti karena sudah melewati usia layanan sehingga rentan runtuh apabila ada beban logistik yang terlalu berat,” kata Jokowi.

Baca juga: PUPR Tuntaskan 16 Jembatan Callender Hamilton dengan Total Panjang 3.758 Meter

Jokowi mengatakan, penggantian tiga jembatan CH di Banten tersebut menelan biaya konstruksi Rp270,5 miliar. Pertama, Jembatan Cisadane A dan B di Kota Tangerang biaya konstruksinya Rp106,7 miliar, yang kedua jembatan Batuceper Tangerang biaya konstruksinya Rp123,2 miliar.

“Dan terakhir Jembatan Tawing I, Kabupaten Serang, dengan biaya konstruksi Rp40,6 miliar,” kata Jokowi.

Penggantian/duplikasi 3 jembatan di Banten ini merupakan proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) antara Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga dengan PT Baja Titian Utama sebagai Badan Usaha Pelaksana dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) sebagai penjamin.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pekerjaan penggantian/duplikasi jembatan CH melalui skema KPBU merupakan upaya inovasi untuk menjaga layanan jembatan jangka panjang.

“Tidak hanya jalan tol dan jalan nasional, jembatan perannya juga penting untuk melayani transportasi, barang maupun manusia. Insya Allah hasilnya sangat baik, sangat memuaskan jika KPBU dikerjakan dengan tepat waktu,” kata Basuki

Ketiga jembatan yang diresmikan adalah Jembatan Cisadane A dan B sepanjang 110 meter (m) dan lebar 18 m yang membentang di atas Sungai Cisadane persis di jantung Kota Tangerang, serta dekat dengan urat nadi jalur logistik Tol Jakarta-Merak, melalui Pintu Tol Bitung.

Selanjutnya Jembatan Batu Ceper sepanjang 120 meter yang berada di Jalan Raya Daan Mogot, Kota Tangerang. Jalan Daan Mogot merupakan jalan nasional sekaligus jalur vital transportasi dan logistik yang menghubungkan Provinsi Banten wilayah timur (Kota Tangerang) dengan Kota Jakarta.

Baca juga: Tahapan Umum Dalam Mengerjakan Konstruksi Jembatan, Apa Saja?

Kemudian penggantian Jembatan Tawing I sepanjang 45 meter di Desa Karang Suraga, Cinangka, Kabupaten Serang. Kehadiran Jembatan Callender Hamilton yang berada di Jalan Raya Anyer-Sirih ini juga diharapkan dapat meningkatkan akses menuju kawasan pariwisata yang berada di pesisir Barat Banten serta Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Tanjung Lesung.

Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian dan Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, Endra S. Atmawidjaja dan Direktur Utama PT. Titian Baja Utama Budi Hartono.

Artikel Terkait

Back to top button