Konstruksi Media – Tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), PT Pertamina dan PT Pupuk Indonesia bekerjasama mengembangkan kawasan industri yang hijau alias ramah lingkungan.
Ketiga BUMN tersebut akan melakukan kajian penghijauan kawasan untuk mencapai bauran energi 100% hijau dan penggunaan energi baru terbarukan. Kemudian melakukan pengembangan green hydrogen dan green ammonia. Serta mendorong penggunaan listrik dari sumber energi baru terbarukan melalui penggunaan Renewable Energy Certificate (REC).
“Kalau kita jumlah tiga BUMN yang hadir di sini ini penjualannya di tahun lalu mencapai Rp 1.200 triliun ini merupakan the best of the best BUMN kita,” kata Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury saat penandatangan nota kesepahaman Green Industry Cluster Program, Rabu (23/2/2022).
Baca juga: Proyek Pengembangan Kilang Minyak Balikpapan Selesai 2024
Ia mengatakan, nota kesepahaman ini dapat benar-benar direalisasikan. Kemudian, harus melihat pengembangan green economy sebagai sebuah kesempatan. Menurut Mansury, negara lain ada kemungkinan tidak memiliki resources seperti Indonesia.
“Kita berharap melalui kerjasama dan sinergi di antara ketiga BUMN ini bisa betul-betul merealisasikan green industri cluster,” ucapnya.
Ia mengatakan, Pupuk Indonesia memiliki kawasan industri yang tersebar di beberapa wilayah antara lain Pupuk Kujang di Jawa Barat, Pupuk Sriwidjaja di Sumatera Selatan, Pupuk Iskandar Muda di Aceh, dam Pupuk Kaltim di Kalimantan Timur.
“Kita berharap di empat kawasan yang saat ini menjadi sentra-sentra produksi bagi amonia kita berharap ke depannya kita bisa fokuskan bagaimana mengembang blue dan juga green amonia,” ucap.
Baca artikel selanjutnya: