
“Melalui payung nota kesepahaman ini, kami berharap dapat mendorong inovasi dan kolaborasi antara akademisi dan profesional dalam menghadapi tantangan regulasi internet. Telkom University dan APJII siap berperan sebagai mitra strategis bagi pemerintah dalam penyusunan kebijakan di bidang TIK, AI, dan Etika AI,” ujar Prof. Suo.
Ketua Umum APJII, Muhammad Arif, menambahkan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat mengoptimalkan tata kelola internet berbasis AI guna meningkatkan efisiensi dan keamanan digital di Indonesia.
“Kami optimis, kolaborasi ini akan memperkuat sinergi antara Telkom University dan APJII dalam membangun ekosistem digital yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Lebih dari itu, kolaborasi ini juga membuka peluang luas bagi pengembangan jaringan kemitraan antara Telkom University, APJII, serta berbagai pemangku kepentingan dalam mendukung pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia.
Acara ini terbuka bagi civitas akademika Tel-U, penyedia layanan internet (ISP), perwakilan APJII Jawa Barat, pemerintah, serta masyarakat umum, baik secara luring maupun daring. Antusiasme tinggi terlihat dari jumlah peserta yang mencapai lebih dari 1.000 orang. (***)