
Telah Terbit Majalah Konstruksi Media Edisi XIV 2025: Angkat Isu Efisiensi Anggaran hingga Lika-Liku Program 3 Juta Rumah
Di tengah tekanan untuk memaksimalkan anggaran negara, berbagai proyek infrastruktur dituntut tetap memenuhi standar mutu yang tinggi tanpa mengorbankan efektivitas biaya.
Konstruksi Media – Majalah Konstruksi edisi ke-XIV/2025 telah terbit, mengangkat tema besar mengenai efisiensi anggaran infrastruktur, membahas dilema klasik antara kualitas dan biaya dalam pembangunan, serta realisasi program 3 juta rumah yang masih berkutak-katik pada regulasi.
Di tengah tekanan untuk memaksimalkan anggaran negara, berbagai proyek infrastruktur dituntut tetap memenuhi standar mutu yang tinggi tanpa mengorbankan efektivitas biaya. Pada edisi ini menghadirkan berbagai perspektif dari pemerhati, pakar, pelaku industri, serta regulator mengenai strategi terbaik dalam menyeimbangkan kualitas dengan efisiensi anggaran.
Edisi kali ini juga menghadirkan wawancara eksklusif dengan sejumlah tokoh penting di sektor konstruksi, seperti pada cover story edisi ini mengangkat profil PT Angkasa Pura Properti yang bertransformasi menjadi IAS Properties (PT IAS Property Indonesia). Ristiyanto Eko Wibowo sebagai pemegang tongkat komando IAS Properties berkomitmen untuk menjadikan perusahaan sebagai aviation infrasctructure development

Juga mengulas mengenai target net zero emission dengan menghijaukan gedung-gedung pencakar langit di Tanah Air. Dalam hal ini Green Building Council Indonesia (GBCI) yang dinahkodai oleh Ignejz Kemalawarta berkomitmen untuk meningkatkan penggunaan gedung ramah lingkungan, melalui prinsip-prinsip efisiensi energi.
Terkait konsep green sendiri, PT Nindya Beton sangat bertekad untuk mewujudkan Lean and Sustainable Construction. Perseroan terus berinovasi produk ramah lingkungannya dan mengaplikasikannya ke dalam proyek pembangunan.
Juga terdapat salah satu perusahaan desain interior office (PT Arkadia Sinergi Indonesia / Arkadia Works) yang berfokus untuk menghijaukan ruang-ruang perkantoran. Mulai dari penggunaan kursi, meja, pajangan dinding, hingga pencahayaan yang ramah lingkungan.

Selain itu, terdapat pembangunan yang berlokasi di wilayah paling timur Indonesia (Papua). Pembangunan yang dilakukan dengan menyatukan budaya religi di daerah tersebut melalui konstruksi modern.
Terdapat satu perusahaan kontraktor yang menjadi ujung tombak dalam mewujudkan rancangan desain dari perancang desain. Adalah PT Tasmania Sekawan yang sudah memiliki pengalaman membangun ratusan gedung-gedung perkantor maupun hunian di dalam negeri.
Baca Juga : Telah Terbit Majalah Konstruksi Edisi XIII 2024: Ciptakan Ekosistem Rantai Pasok Konstruksi Tangguh
Di sisi lain, terdapat seorang konsultan yang bertugas mengawasi jalannya pembangunan baik infrastruktur maupun gedung-gedung. Konsultan tersebut yakni Satriya Madjid (CEO Balla Group) memastikan agar pembangunannya berjalan on the track, sehingga dapat terselesaikan dengan waktu yang ditentukan.
Melalui berbagai artikel dan analisis mendalam, majalah ini mengulas bagaimana penerapan teknologi, metode konstruksi inovatif dalam mencapai pembangunan yang lebih efisien. Para pembaca dapat menemukan berbagai rekomendasi kebijakan serta praktik terbaik yang dapat diadopsi untuk meningkatkan efektivitas proyek infrastruktur di Indonesia, diharapkan pembangunan infrastruktur yang berlangsung dan akan berlangsung dapat lebih cerdas, efisien, dan berkelanjutan.
Selamat membaca !!!!
Baca Juga :
- Peran Manajemen Konstruksi Dalam Keberhasilan Green Building
- Swasta Bangun Infrastruktur, Untung Apa Buntung?
- Telah Terbit Majalah Konstruksi Media Edisi XIV 2025: Angkat Isu Efisiensi Anggaran hingga Lika-Liku Program 3 Juta Rumah
- Tol Binjai-Langsa Seksi Tanjung Pura – Pangkalan Brandan Beroperasi 11 Maret, Perjalanan Mudik Medan-Aceh Makin Cepat
- Pemerintah Tetapkan 6 Bendungan Garapan Waskita Karya Masuk PSN, Siap Dukung Swasembada Pangan