Tel-U Dipilih Jadi Tempat Tes CPNS, Begini Kata Bupati Bandung
Konstruksi Media – Bupati Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna melakukan kunjungan ke lokasi tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang terletak di Telkom University Convention Hall (TUCH) Telkom University pada Senin, (20/9) kemarin.
Kunjungan ini untuk memberikan semangat bagi para peserta tes CPNS serta memastikan proses rekrutasi berjalan dengan baik dan sesuai dengan protokol kesehatan.
Dadang mengatakan, antusiasme peserta begitu tinggi, terlihat dari jumlah peserta yang mendaftar khususnya untuk formasi Kabupaten Bandung yang mencapai ribuan peserta.
- Garuda Indonesia Jalin Kesepakatan dengan Vietnam Airlines
- Evaluasi Kinerja, BP Tapera Apresiasi Bank Penyalur beri Pembiayaan FLPP Periode Q-3 2024
- ITS Sabet Dua Penghargaan Internasional BRAUIC 2024
“Kab. Bandung saat ini membutuhkan sekitar 492 Aparatur Sipil Negara. Hingga hari ini ada sekitar 9.700 peserta yang mengikuti. Antusias adik-adik ini sangat saya apresiasi. Semoga diberikan hasil yang terbaik nanti,” ujar Dadang dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu (22/9/2021).
Sebelumnya, Dadang terlebih dahulu meninjau lokasi tes dari pintu masuk hingga ruang ujian. Beliau juga menyapa para peserta tes yang berada di ruang tunggu steril untuk memberikan semangat.
“Hasil tes ini akan langsung ditampilkan nanti, bagi yang lolos, tetap semangat menjalani tes berikutnya. Bagi yang belum berhasil, jangan patah semangat, masih banyak kesempatan dan potensi yang bisa digali,” ungkapnya.
Telkom University Convention Hall kembali dipilih menjadi lokasi ujian CPNS di tahun 2021 ini. Menurut Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Telkom University, Andijoko, Tel-U mampu memberikan fasilitas pelaksanaan tes yang terbaik dengan standar protokol kesehatan yang ketat.
“Tes ini berlangsung sebanyak tiga sesi dan sudah kami atur jeda nya dari tes satu ke tes lainnya. Kami juga pastikan ruangan telah disterilisasi menggunakan alat inovasi kami yaitu Autonomous UVC Mobile Robot (AUMR). Sehingga diharapkan ruangan kembali steril bagi peserta tes berikutnya,” tutup Andijoko.***
