NewsTRANSPORTATION

Tegas, Menko AHY Matangkan Penanganan Truk ODOL

Permasalahan ODOL ini sudah berlangsung sekian belas tahun, dengan berbagai ups and downs dalam upaya penanganan dan penertiban, tapi satu yang penting keselamatan pengemudi jadi prioritas.

Konstruksi Media — Pemerintah terus mematangkan langkah penanganan kendaraan Over Dimension and Over Load (ODOL), dengan menekankan keselamatan pengguna jalan serta peningkatan kesejahteraan para pengemudi angkutan barang sebagai prioritas utama.

Hal ini ditegaskan oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dalam Rapat Koordinasi Penanganan ODOL bersama kementerian dan lembaga terkait di Kantor Kemenko Infrastruktur, (18/7/2025).

“Permasalahan ODOL ini sudah berlangsung sekian belas tahun, dengan berbagai ups and downs dalam upaya penanganan dan penertiban. Tentu setiap kebijakan, apalagi aturan, jika ditegakkan harus disertai solusi. Karena itu, kita berharap koordinasi dan sinergi antarpemangku kepentingan benar-benar bisa kita kawal,” ungkapnya.

Menko AHY menyampaikan bahwa dari sembilan rencana aksi nasional terkait kebijakan Zero ODOL, rakor kali ini memfokuskan pada tiga rencana aksi prioritas, yaitu: pengawasan dan penindakan kendaraan ODOL, penguatan perlindungan tenaga kerja pengemudi, serta harmonisasi peraturan perundang-undangan. Ketiga fokus tersebut ditargetkan menghasilkan 47 output strategis.

Menko AHY kembali menegaskan bahwa dalam penanganan ODOL ini, fokus utama pemerintah bukan semata pada penindakan, tetapi juga perlindungan terhadap para pengemudi yang kerap menjadi pihak paling terdampak. Banyak dari pengemudi terpaksa mengangkut muatan berlebih demi memenuhi tuntutan kerja dan kebutuhan ekonomi.

“Para pengemudi sering menjadi korban sekaligus disalahkan saat kecelakaan terjadi, padahal mereka hanya menjalankan tugas di tengah kesejahteraan yang minim. Tanpa pilihan lain, mereka terpaksa membawa muatan berlebih demi mencari nafkah halal. Karena itu, kita harus berpihak pada mereka,” jelasnya.

Menko AHY
Menko AHY tegas Matangkan Penanganan Truk ODOL. Dok. Ist

Dia meyakini bahwa jika seluruh agenda ini dijalankan dengan konsisten, tidak hanya keselamatan pengemudi yang bisa diselamatkan, tetapi juga rasa aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan.

“Saya rasa kalau ini bisa kita goalkan dan bisa kita jalankan dengan baik, kita bisa menyelamatkan pengemudi, meningkatkan kesejahteraan mereka, sekaligus juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengguna lalu lintas lainnya,” imbuh Menko AHY.

Lebih jauh, Menko AHY mengemukakan, pada tahun 2024 tercatat lebih dari 150 ribu kecelakaan lalu lintas dengan 26 ribu korban jiwa. Kendaraan angkutan barang menyumbang 10,5 persen kasus—tertinggi kedua setelah sepeda motor.

Kerusakan jalan akibat ODOL juga menyebabkan kerugian besar, dengan anggaran perbaikan mencapai Rp41 triliun per tahun. Dana tersebut seharusnya bisa dialihkan untuk program-program pro-rakyat.

“Tidak ada yang lebih penting dari nyawa manusia. Kita harus serius menyelamatkan pengemudi, pengguna jalan, dan negara dari kerugian yang terus berulang,” beber Menko AHY.

Hadir dalam rakor Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Aan Suhanan; Sekjen Kemnaker, Cris Kuntadi; Asdep Industri Perkebunan dan Kehutanan Kementerian BUMN, Faturohman; Irjen Kemendagri, Sang Made Mahendra Jaya; Dirjen Otda Kemendagri, Akmal Malik; Dirjen KPAII Kemenperin, Tri Supondy; Plt Dirjen Jalan dan Jembatan PU, Rakhman Taufik; Deputi Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Perekonomian, Infrastruktur, dan Pembangunan Kewilayahan BPKP, Aryanto Wibowo; Deputi Strategi dan Kebijakan LKPP, Sara Sadiqa; Ketua KPK, Setyo Budiyanto; Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Aminudin; Deputi Komisioner Pengawasan Asuransi OJK, Iwan Pasila; JAM Intelijen Kejaksaan Agung, Setiawan Budi; dan Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri.

Menko AHY didampingi oleh Deputi Bidang Koordinasi Konektivitas Kemenko Infrastruktur, Odo R.M. Manuhutu, serta para Staf Khusus Menteri: Agust Jovan Latuconsina dan Arif Rahman.

Baca Juga :

Menko AHY Tinjau IPAL Losari Makassar, Dorong Optimalisasi Pengelolaan Limbah Perkotaan

Di Forum Urbanisasi BRICS, Menko AHY Tegaskan Komitmen Indonesia Bangun Kota yang Inklusif, Tangguh, dan Berkelanjutan

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp